Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak cara investasi Bitcoin yang aman saat tren penurunan berlangsung. Harga Bitcoin baru-baru ini jatuh ke titik terendah dalam beberapa bulan terakhir, menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan spekulan.
Harga Bitcoin per 25 Februari 2025 pukul 10.30 tercatat telah turun 11,9% dalam 1 bulan. Kini, untuk 1 Bitcoin dihargai $92.255,70 atau setara Rp1.503.168.247,95.
Lalu, apa saja yang menjadi penyebab harga Bitcoin turun hingga titik terendah dari 1 bulan lalu?
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Jika Bitcoin Jatuh, Saya akan Serok Sebanyak Mungkin!
Melansir dari laman Cryptobriefing, penurunan ini disebabkan oleh kombinasi faktor, termasuk tekanan regulasi yang semakin ketat di berbagai negara, sentimen pasar yang memburuk, serta ketidakpastian ekonomi global.
Volatilitas harga yang signifikan ini kembali mengingatkan bahwa aset kripto seperti Bitcoin rentan terhadap fluktuasi tajam.
Meski demikian, sebagian investor jangka panjang melihat ini sebagai kesempatan untuk membeli di harga rendah, mengingat Bitcoin telah beberapa kali pulih setelah mengalami koreksi besar sebelumnya.
Baca Juga: Bukan Bitcoin, Satu Aset Ini Lebih Dicintai Robert Kiyosaki
Bagi Anda yang ingin memulai investasi Bitcoin saat ini bisa mengikuti panduan dengan aman.Pastikan untuk memilih platform jual beli aset krip resmi yang diawasi oleh BAPPEBTI atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.
Simak panduan dalam memulai investasi Bitcoin atau koin lain berikut ini.
Cara memulai investasi Bitcoin
Untuk memulai investasi Bitcoin melalui aplikasi resmi yang diawasi oleh BAPPEBTI, langkah-langkah berikut bisa diikuti:
1. Pilih Aplikasi atau Platform yang Terdaftar di BAPPEBTI
BAPPEBTI mengawasi beberapa platform atau aplikasi yang sah untuk perdagangan aset kripto, termasuk Bitcoin.
2. Unduh dan Instal Aplikasi
Setelah memilih platform, unduh aplikasi melalui Google Play Store atau Apple App Store. Pastikan aplikasi tersebut resmi dari perusahaan yang telah terdaftar.
3. Buat Akun
Daftar di aplikasi dengan memasukkan data pribadi Anda, seperti email, nomor telepon, dan membuat kata sandi. Verifikasi akun dengan mengunggah dokumen identitas seperti KTP, serta melakukan verifikasi foto (selfie dengan KTP).
Baca Juga: Mimpi Bitcoin Tembus US$200.000? Trader Legendaris Ini Sebut Hampir Mustahil!
4. Deposit Dana
Anda dapat melakukan deposit rupiah ke akun yang sudah diverifikasi. Setiap platform memiliki cara deposit yang berbeda-beda, bisa melalui transfer bank atau metode pembayaran lainnya.
5. Beli Bitcoin
Setelah saldo masuk ke akun Anda, cari Bitcoin di dalam aplikasi dan tentukan jumlah yang ingin Anda beli. Periksa harga yang ada saat itu, lalu lakukan pembelian.
6. Amankan Akun Anda
Pastikan untuk mengaktifkan 2FA (Two-Factor Authentication) untuk keamanan ekstra. Simpan data login dengan aman dan jangan membagikan informasi sensitif kepada siapa pun.
7. Pemantauan dan Penarikan
Pantau pergerakan harga Bitcoin melalui aplikasi. Jika ingin menjual, bisa langsung menjual Bitcoin dan menarik hasilnya ke rekening bank yang telah didaftarkan.
Baca Juga: Bitcoin Datar di Tengah Kemungkinan Perjanjian Damai Rusia - Ukraina
Tips Investasi Bitcoin dengan Aman
Agar investasi Anda aman pastikan memahami dasar-dasar berikut ini.
1. Pelajari Dasar-Dasar Bitcoin
Sebelum berinvestasi, penting untuk memahami apa itu Bitcoin, bagaimana teknologi blockchain bekerja, serta risiko dan keuntungan yang terlibat. Semakin banyak pengetahuan yang Anda miliki, semakin baik keputusan investasi yang dapat Anda buat.
2. Mulai dengan Jumlah Kecil
Sebagai pemula, mulailah dengan jumlah investasi kecil yang Anda mampu kehilangan. Pasar Bitcoin bisa sangat fluktuatif, jadi tidak bijaksana untuk menginvestasikan uang yang Anda perlukan dalam jangka pendek.
3. Gunakan Platform yang Terpercaya
Pilih platform atau bursa cryptocurrency yang telah mendapatkan izin dari otoritas keuangan di negara Anda, seperti Bappebti di Indonesia. Platform yang teregulasi lebih aman karena diawasi oleh pemerintah dan memiliki standar keamanan yang lebih tinggi.
4. Simpan Bitcoin di Dompet yang Aman
Setelah membeli Bitcoin, simpanlah di dompet yang aman. Dompet perangkat keras (hardware wallet) adalah pilihan yang paling aman karena mereka tidak terhubung ke internet, sehingga lebih sulit diretas dibandingkan dompet online.
Baca Juga: Bitcoin Sideways, Akankah Turun ke US$ 90.000 atau Naik ke US$ 105.000?
5. Aktifkan Verifikasi Dua Faktor (2FA)
Untuk meningkatkan keamanan akun di bursa kripto atau dompet digital Anda, pastikan untuk mengaktifkan verifikasi dua faktor (2FA). Ini menambahkan lapisan keamanan ekstra setiap kali Anda ingin mengakses akun.
6. Hindari Phishing dan Scam
Selalu waspada terhadap upaya phishing dan penipuan. Jangan pernah membagikan kunci pribadi (private key) atau informasi sensitif terkait dompet Anda kepada siapa pun. Selalu pastikan Anda mengunjungi situs resmi bursa atau dompet sebelum memasukkan informasi login.
7. Gunakan Strategi Investasi yang Bijak
Pelajari beberapa strategi investasi dengan profesional terkait metode berikut:
Dollar-Cost Averaging (DCA): Investasi secara berkala dengan jumlah yang sama, terlepas dari harga Bitcoin. Ini dapat membantu mengurangi risiko dari volatilitas pasar.
HODL (Hold On for Dear Life): Strategi membeli Bitcoin dan memegangnya dalam jangka panjang, tanpa peduli dengan fluktuasi harga jangka pendek.
Demikian panduan mudah untuk cara memulai investasi Bitcoin yang aman bagi pemula.
Tonton: Otoritas Amerika Serikat Menarik Ratusan Ribu Mobil Listrik
Selanjutnya: Intip Kinerja 14 Saham yang Berada di Bawah Danantara
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Selasa 25 Februari 2025, Keuangan dan Karir Aries Beruntung!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News