kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, dll Jumat (21/1) Turun Lagi, Bagaimana ke Depan?


Jumat, 21 Januari 2022 / 07:06 WIB
Harga Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, dll Jumat (21/1) Turun Lagi, Bagaimana ke Depan?
ILUSTRASI. Harga Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, dll Jumat (21/1) Turun Lagi, Bagaimana ke Depan?


Reporter: Adi Wikanto, Hikma Dirgantara | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - AKARTA. Harga berbagai uang kripto atau crypto currency seperti Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, Shiba Inu dll terus merosot. Apakah penurunan harga uang kripto Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, Shiba Inu dll akan terus berlanjut?

Merujuk Coinmarketcap.com, aset kripto berkapitalisasi terbesar terpantau sedang berada dalam tren bearish. Sebagai contoh, harga Bitcoin pada Kamis (20/1) pukul 16.00 WIB berada di level US$ 41.945 per BTC atau sudah terkoreksi hingga 34,04% dalam tiga bulan terakhir.

Tak jauh berbeda, nasib harga Ethereum juga sama saja. Harga aset kripto dengan kapitalisasi terbesar kedua ini berada di level US$ 3.131 per ETH atau turun 24,52% dalam tiga bulan terakhir.

Aset lain seperti Cardano dan Solana masing-masing juga sudah mengalami koreksi 38,57% dan 32,57%. Hanya Binance Coin yang masih cukup baik performanya karena dalam periode yang sama, harganya hanya turun 4,42%.

Pada perdagangan Jumat (21/1/2022) pukul 06.50 WIB, Coinmarketcap kembali mencatat penurunan harga Bitcoin. Harga uang kripto Bitcoin, yang merupakan crypto currency dengan market cap terbesar, berada di level US$ 40.829,09. Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin turun 2,30%. Dalam 7 hari perdagangan, harga Bitcoin melorot 4,31%.

Penurunan harga juga terjadi pada uang kripto lain yang berada di kelompok 5 besar market cap. Harga Ethereum (market cap terbesar kedua) di level US$ 3.017,59, turun 2,91% dalam 24 jam terakhir. Dalam 7 hari perdagangan, harga Ethereum melorot 7,34%.

Baca Juga: Tren Bearish Aset Kripto Masih Berpotensi Berlanjut, Ini Pemicunya

Harga Tether (market cap terbesar ketiga) di level US$ 1, turun 0,03% dalam 24 jam perdagangan. Dalam 7 hari perdagangan, harga Tether turun 0,01%.

Harga Binance Coin (market cap terbesar keempat) di level US$ 442,70, turun 4,76% dalam 24 jam perdagangan. Selama 7 hari perdagangan, harga Binance Coin melorot 7,04%.

Harga USD Coin (market cap terbesar kelima) di level US$ 0,9994 turun 0,07% dari sehari sebelumnya. Selama 7 hari perdagangan, harga USD Coin tak berubah.

Sementara itu, harga Dogecoin turun 4,44% menjadi US$ 0,156. Dalam 7 hari perdagangan, harga Dogecoin merosot 10,02%.

Harga uang kripto populer lainnya, Shiba Inu melemah 3,01% menjadi 0,00002663. Dalam 7 hari perdagangan, harga Shiba Inu merosot 10,76%.

CEO Triv Gabriel Rey mengatakan, potensi kenaikan suku bunga acuan The Fed menjadi biang keladi turunnya harga berbagai aset kripto belakangan ini. Menurutnya, penurunan ini masih akan terus berlanjut mengingat tapering The Fed baru akan terjadi pada Maret mendatang. 

Selain itu, minimnya sentimen positif di pasar kripto saat ini turut memberi sumbangsih terhadap tren bearish tersebut.

Baca Juga: Bitcoin Betah di Bawah US$ 42.000, Harga 2 Mata Uang Kripto Ini Melonjak

“Mungkin yang bisa sedikit mengangkat harga Bitcoin dan kawan-kawan adalah disetujuinya Bitcoin ETF Fisik. Tapi ini juga belum ada ada indikasi terjadi di kuartal I-2022,” kata Gabriel kepada Kontan.co.id, Kamis (20/1).

Terlebih lagi, investor institusional yang biasanya bisa menggerakan harga juga justru sedang menjauh dari aset kripto. Gabriel bilang, saat ini uang investor institusional yang masuk ke Bitcoin terus melambat. Bahkan, ia menyebut, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) secara premium sedang diskon 26%. Level tersebut merupakan yang terendah sepanjang masa.

Oleh karena itu, ia meyakini pasar masih akan terus bergerak sideways dengan kecenderungan tertekan dalam beberapa waktu ke depan. 
Berdasarkan hitungannya, saat ini level support terkuat Bitcoin berada di US$ 38.000 per BTC. Jika sampai level tersebut tertembus, tidak menutup kemungkinan harga Bitcoin bisa turun semakin dalam

Menurutnya, momen ini bisa dimanfaatkan para investor untuk melakukan Dollar Cost Averaging (DCA). Ia merekomendasikan dua aset kripto yang paling tepat untuk saat ini, yakni Bitcoin dan Ethereum.

Baca Juga: Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator Cari 8 Proyek Blockchain Potensial

Terkait Ethereum, ia melihat aset kripto yang satu ini sudah mulai jadi lirikan investor institusional seperti para venture capital. Sehingga keduanya masih akan menarik untuk jangka panjang.

“Kalau mau cari high return, bisa manfaatkan aset kripto yang berkaitan dengan NFT seperti Solana ataupun Axie Infinity. Tapi ini bukan tanpa risiko, karena kita tidak tahu seberapa lama hype NFT ini bisa bertahan,” tutupnya.

Itulah perkembangan harga uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, Shiba Inu dll pada hari ini, Jujmat 21 Januari 2022. Ingat, uang kripto adalah adalah produk investasi yang berisiko tinggi. Pelajari dahulu semua risikonya sebelum berinvestasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×