Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
ABMM juga tengah mengkaji ulang mengenai alokasi belanja modal (capex) tahun ini. Awalnya, ABMM mengalokasikan capex senilai US$ 45 juta tahun ini. “Untuk capex ini, terus terang mesti kami review secara detil karena banyak faktor yang harus diperhitungkan,” sambung dia.
Ke depan, ABMM terus melakukan diversifikasi ke pasar ekspor seperti ke Vietnam dan Thailand serta ke pasar domestik. Hal ini karena beberapa negara tujuan utama ekspor ABMM seperti China dan India melakukan lockdown.
Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) pangkas target marketing sales tahun ini jadi Rp 2,5 triliun
Selain itu, ABMM juga selalu berusaha melakukan efisiensi biaya (expense) dengan dengan selalu memperhatikan operational expenditure (opex) dan biaya lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News