kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45940,39   -23,34   -2.42%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga ayam naik, saham CPIN, JPFA dan MAIN mulai mendaki


Jumat, 11 Oktober 2019 / 12:37 WIB
Harga ayam naik, saham CPIN, JPFA dan MAIN mulai mendaki
ILUSTRASI. Peternak memberi pakan di salah satu peternakan ayam pedaging (Broiler) di Blitar, jawa Timur, Jumat (8/3/2019).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga ayam broiler (livebird) di sejumlah sentra peternakan di Indonesia mulai menggeliat. Kenaikan harga ayam broiler ini juga diikuti dengan mendakinya harga saham emiten ayam yang ditutup menghijau pada perdagangan sesi pertama, Jumat (11/10). Hal ini seturut kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup naik 1,03% ke posisi Rp 6.085,40.

Mengutip data RTI, harga saham PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) naik 1,74% ke posisi Rp 875 per saham. Diikuti kenaikan saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) yang naik 1,67% ke posisi Rp 1.525 per saham dan saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang naik 1,47% ke posisi Rp 5.175 per saham.

Baca Juga: Saham JPFA diperdagangkan senilai Rp 5 miliar, harga saham bertahan di Rp 1.505

Berdasarkan survei Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia yang mencatat rata-rata harga ayam broiler di sejumlah sentra peternakan di Pulau Jawa sudah berada di kisaran Rp 18.500 - Rp 19.000 per kilogram di tingkat peternak.

Padahal pada awal pekan ini, Pinsar mencatat harga ayam broiler di tingkat peternak masih rendah di sekitar Rp 15.000 - Rp 16.000 per kg. Namun realisasi harga ayam broiler pada hari Kamis (10/10) tercatat meningkat signifikan.

Mengutip survei Pinsar Indonesia, realisasi harga ayam broiler di peternakan pada Kamis berada di antara RP 18.000 - Rp 19.000 per kg di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. 

Baca Juga: Revisi Permentan 32/2017 segera rampung, Kementan akan atur distribusi ayam ras

Harga ini meningkat dibandingkan realisasi pada hari sebelumnya, Rabu (9/10) yang berada di rentang Rp 17.500 - Rp 18.000 per kg. Dan meningkat signifikan dibandingkan realisasi pada hari Minggu (6/10) yang berada di antara Rp 15.000 - Rp 16.500 per kg.

Kenaikan harga serupa juga terjadi di Jawa Timur. Realisasi harga ditingkat peternak pada Kamis berada dikisaran Rp 18.300 - Rp 19.000 per kg. Sementara harga di Jawa Barat dan Banten lebih tinggi lagi yakni dikisaran Rp 19.000 - Rp 19.500 per kg.

Baca Juga: Harga ayam broiler mulai naik, saham CPIN dan JPFA masih merah

Sementara itu, realisasi harga telur ayam nasional pada hari Kamis di Jawa Tengah dan Yogyakarta berada di rentang RP 16.500 - Rp 17.700 per kg. Dan di Jabodetabek plus Banten berada di rentang Rp 17.500 - Rp 18.500 per kg.

Dalam sebulan terakhir harga saham emiten poultry tercatat memerah. Harga saham MAIN turun 8,38%, sementara saham JPFA tercatat turun 5,57%. Sedangkan saham CPIN naik tipis 0,49%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×