kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Harga aluminium naik karena gangguan produksi


Rabu, 20 Maret 2019 / 18:17 WIB
Harga aluminium naik karena gangguan produksi


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga aluminium masih menanjak. Analis melihat terganggunya produksi membuat harga aluminium terkerek naik.

Mengutip Bloomberg, harga aluminium Selasa (19/3), kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) bertengger di level US$ 1.946 per metrik ton. Angka ini naik 1,35% dari harga sebelumnya US$ 1.920 per metrik ton. Harga logam industri ini naik 3,89% dalam sepekan.

Senior Research Asia Tradepoint Futures Cahyo Dewanto menyebut katalis utama yang mendorong penguatan harga adalah karena gangguan produksi Norsk Hydor sebagai produsen aluminium terbesar dunia. 

Dia bilang gangguan produksi karena adanya serangan dunia maya yaitu Locker Goga Ransome, yang mampu menyerang sistem digital produksi Norsk.

"Karena gangguan di Norsk, produksi dilakukan secara manual dan membuat suplai aluminium dunia terhambat. Ini membuat harga aluminium beranjak naik," ujar Cahyo kepada Kontan.co.id, Rabu (20/3).

Tak hanya itu, kemajuan negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan China juga mengerek naik harga aluminium. Dia menilai optimisme perang dagang akan berakhir bisa menaikkan harga semua komoditas termasuk aluminium. Dan industri di China bisa kembali bangkit beraktivitas.

Cahyo melihat secara teknikal harga bergerak di atas garis moving average (MA) 50, 100 dan 200. Sama halnya dengan indikator RSI yang naik ke area 14, indikator stochastic juga naik ke area 9,6. Juga indikator MACD yang positif di area 12,26, indikator CCI juga naik ke area 14.

Besok, Cahyo memperkirakan harga aluminium bergerak di rentang US$ 1.935 sampai US$ 1.950 per metrik ton. Sementara sepekan harga berada di kisaran US$ 1.890-US$ 2.100 per metrik ton. Dia merekomendasikan buy untuk aluminium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×