Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli
Selain itu, saham-saham yang masih undervalue akan jadi incaran.
Sementara untuk portofolio obligasi, Reza juga menyebut pihaknya akan menyusun ulang pemilihan portofolio.
Dengan lebih memilih obligasi korporasi yang memiliki rating minimum A+. Sedangkan untuk obligasi pemerintah akan dipilih yang memiliki durasi di bawah 15 tahun.
Reza menambahkan, para investor harus jeli melihat kesempatan untuk masuk pada situasi seperti saat ini.
“Pelaku pasar kan sudah mengekspektasikan tapering dan kenaikan suku bunga acuan akan terjadi, jadi strategi untuk investor cukup berinvestasi ke saham-saham yang akan punya pengaruh positif terhadap pembukaan ekonomi kembali,” imbuh Reza.
Untuk setahun ke depan, Reza menyarankan investor bisa mengisi portofolionya dengan porsi saham sebesar 30%, lalu 20% untuk masing-masing campuran dan pendapatan tetap. Sementara sisanya bisa ditempatkan di pasar uang.
Selanjutnya: Prediksi IHSG hari Rabu (22/9) menguat, untuk trading pilih saham berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News