Reporter: Sholla Taufiq | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) berhasil membukukan laba bersih selama tahun 2008 sebesar Rp 54,7 miliar atau naik 112% dari tahun sebelumnya Rp 25,8 miliar.
Naiknya laba bersih disebabkan adanya kenaikan pada penjualan. Sepanjang 2008 lalu, GZCO berhasil mencatat penjualan sebesar Rp 290,7 miliar atau setara dengan 119% ketimbang penjualan selama 2007 yang hanya Rp 132,7 miliar.
Karena berhasil membukukan laba bersih, GZCO akan membagikan dividen sebesar 29,7% dari total laba bersih atau sebesar Rp 16,25 miliar. Dividen tunai yang akan dibagi adalah Rp 3,25 per saham. "Sisanya dari laba bersih akan digunakan sebagai laba ditahan atau modal kerja," ujar Komisaris Independen Prany Riniwati.
Direktur Keuangan dan Akuntansi Enggan Nursanti bilang, kinerja perusahaan pada 2008 cukup memuaskan mengingat adanya krisis ekonomi global dan harga CPO yang jatuh pada akhir kuartal ke empat tahun lalu.
Sementara itu, Direktur Bisnis dan Komersial GZCO Kreisna Dewantara Gozali menambahkan, harga CPO pada semester I cukup tinggi. "baru pada kuartal kedua harga CPO turun sangat tinggi," katanya.
Harga jual CPO pada tahun 2008 berada pada kisaran Rp 6.639 per ton. Sedangkan tahun sebelumnya, harga CPO berada pada kisaran Rp 6.612 per ton.
Tambahan saja, di tahun ini, Gozco berniat untuk menambah lahan seluas 100.000 hektare. Dengan demikian, nantinya jumlah lahan GZCO mencapai 130.000 hektare. "Sumber dananya berasal dari obligasi yang nilainya Rp 500 miliar," kata Presiden Direktur Gozco Tjandra Mindharta Gozali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News