Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) memperoleh peringkat idA dengan prospek stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Peringkat ini mencerminkan pencapaian GGRP dalam posisi pasar yang baik, margin keuntungan yang kuat, dan perlindungan arus kas yang solid.
Peringkat GGRP tahun ini meningkat dari sebelumnya, yaitu idA-, yang mencerminkan kinerja keuangan perusahaan yang makin kuat.
Pemeringkatan ini menunjukkan GGRP memiliki kemampuan yang kuat untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjangnya dan memiliki peluang yang baik untuk pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan.
Peningkatan peringkat GGRP ini didorong oleh beberapa faktor. Sebagai salah satu pemain utama dalam industri baja di Indonesia, GGRP berhasil mencatatkan penjualan sebesar USD945,5 juta pada tahun 2022, dengan volume penjualan mencapai sekitar 7% dari konsumsi baja di Indonesia.
Baca Juga: Berharap Proyek Pembangunan IKN, Ini Andalan Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP)
Pada triwulan pertama tahun 2023, GGRP berhasil meningkatkan marjin laba bruto dan EBITDA masing-masing menjadi 10,9% dan 11,9%. Kinerja positif ini didukung oleh pengelolaan arus kas operasional yang baik, dengan rasio perputaran piutang yang pendek dibandingkan dengan rasio perputaran utang yang lebih panjang.
Pencapaian ini tidak terlepas dari langkah-langkah transformasi bisnis dan manajemen yang telah diimplementasikan semenjak triwulan ketiga tahun 2020.
Direktur Keuangan GGRP Roymond mengatakan, peringkat ini menjadi dorongan GGRP tetap fokus pada aspek sustainability dalam proses produksi baja.
“Ke depannya, kami akan terus bekerja keras untuk menjaga kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan dan memberikan kontribusi positif bagi industri serta masyarakat,” jelas Roymond dalam siaran pers, Jumat (28/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News