kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Hingga 2025, Gunung Raja Paksi (GGRP) Targetkan Pasang PLTS Atas 33,000 kWp


Selasa, 11 April 2023 / 07:10 WIB
Hingga 2025, Gunung Raja Paksi (GGRP) Targetkan Pasang PLTS Atas 33,000 kWp


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) terus mengembangkan program penggunaan energi hijau. Emiten produsen baja ini meresmikan pemasangan PV-Modul Solar Panel sebagai salah satu sumber energi baru terbarukan (EBT).

Pemasangan solar panel ini sebagai upaya transisi energi dan low carbon solution. Peresmian solar panel yang dilakukan 10 April 2023 tersebut dilakukan untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan di pabrik Cikarang Barat.

Keseluruhan panel surya yang sudah terpasang pada tahap 1 di area forming service center (FSC) ini memiliki kapasitas sistem sebesar 900 kilowatt peak (kWp) dan mampu menghasilkan listrik sebesar 1,239,068 kWh per tahun.

Hal itu setara dengan pengurangan 991.25 ton emisi CO2 per Megawatt hour per tahun menuju pemanfaatan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Baca Juga: Gunung Raja Paksi (GGRP) Berupaya Mempertahankan Kinerja pada Tahun 2023

Ke depan, GRP akan memasang panel surya dengan target total kapasitas 33,000 kwp (kilowatt peak) di atap pabrik GRP yang direncanakan selesai pada 2025.

Dalam pengoperasian dan pemeliharaan, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap dilengkapi sejumlah sensor untuk memantau temperatur, kecepatan angin dan suhu sekitar.

Selain itu, sistem akan bekerja dengan pemantauan jarak jauh dengan mengirimkan data analisis performa dengan menampilkan jejak karbon.

Seluruh daya yang dihasilkan tersebut disalurkan dan digunakan untuk kegiatan penunjang produksi. Pemanfaatan solar panel sebagai salah satu sumber EBT Gunung Raja Paksi di masa mendatang.

“Pemasangan ini merupakan bagian dari komitmen GGRP untuk turut mengurangi emisi karbon dioksida, sebagai bagian dari program environment, social and governance (ESG) atau tata kelola lingkungan, sosial, dan perusahaan secara berkelanjutan,” ujar Presiden Direktur GGRP Abednedju Giovano Warani Sangkaeng, Senin (10/4).

Pria  yang juga akrab disapa Argo ini menuturkan, terdapat sejumlah keuntungan yang didapat GGRP dalam pemasangan solar panel tersebut.

Di antaranya adalah potensi emisi karbon dioksida tahunan yang akan berkurang sebagai bagian dari program ESG dan penghematan biaya karena keperluan daya yang disediakan oleh solar panel.

Baca Juga: Penjualan Bersih Gunung Raja Paksi (GGRP) Melesat 40% Selama Tahun 2022

“Ini keuntungan berkelanjutan dan jangka panjang. Karena ke depan, upaya ini akan meningkatkan daya saing produk dan mendapatkan energi hijau,” lanjut dia

Dengan mengimplementasikan solar panel yang didukung teknologi maju dan modern, GGRP turut berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dan ancaman perubahan iklim yang selaras dengan implementasi budaya energi hijau yang diterapkan GGRP.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×