Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih
JAKARTA. Produsen makanan dan kacang-kacangan, PT Gunanusa Eramandiri Tbk berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan skema penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO).
Calon emiten yang bakal menggunakan kode GUNA ini akan melepaskan maksimal 500 juta saham. Jumlah tersebut setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Pada masa penawaran awal atau bookbuilding, GUNA memasang harga di sekitar Rp 100–Rp 150 per saham. Dus, perusahaan dengan merek Almonesia ini berpotensi mengantongi Rp 75 miliar.
Direktur Utama Gunanusa Eramandiri, Ivan Cokro Saptura bilang seluruh dana IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sebagai modal kerja atau capital expenditure (capex).
Baca Juga: Mau Borong Kacang Saat Panen Raya, Gunanusa Eramandiri Incar Dana IPO Rp 75 Miliar
“Untuk pembiayaan kebutuhan operasional, antara lain untuk pembelian bahan baku kacang almond dan kacang tanah,” jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (20/6).
Ivan menjelaskan panen raya kacang almond hanya terjadi setahun sekali, yaitu pada Agustus sampai Oktober. Nah pada saat itu harga almond mencapai harga terendah.
Sementara, panen raya kacang tanah terjadi dua kali dalam setahun. Musim pertama berlangsung pada Februari dan musim kedua September-Oktober.
“Kami akan melakukan pembelian bahan baku tersebut sebanyak-banyaknya untuk persedian dengan harga yang murah karena kebutuhan kami untuk membeli bahan baku sangat penting,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News