Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Equity Development Investment Tbk (GSMF) akan menggelar penawaran umum terbatas IV (PUT IV) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue.
Lewat perhelatan ini, GSMF berniat meraup dana segar sekitar Rp 269,48 miliar. Perusahaan investasi ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,45 miliar saham seri C baru dengan nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 110.
Rencananya, GSMF akan meminta restu rights issue pada rapat umum pemegang saham luar biasa pada 29 Januari nanti. "Dana hasil PUT IV ini akan digunakan untuk pendanaan atas penambahan penyertaan saham dalam Bank Ganesha dalam rangka mempertahankan persentase kepemilikan saham sebesar 29,86%," ungkap GSMF dalam prospektus, Rabu (27/1).
Dalam RUPSLB, perseroanbakan mengajukan permohonan persetujuan mengubah saham dalam portepel sejumlah 4,85 miliar saham seri B dengan nominal Rp 250 atau seluruhnya sebesar Rp 1,21 triliun menjadi saham seri C dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Dengan demikian, dalam portepel saham seri B akan berubah menjadi 12,13 triliun saham seri C dengan nominal seluruhnya Rp 1,21 triliun. GSMF menargetkan, bisa mengantongi pernyataan efektif pada akhir pekan ini dan mencatatkan saham baru di Bursa Efek Indonesia pada 15 Februari 2016.
Saat ini, Equity Global International Limited memiliki 81,43% saham GSMF. Sisanya 18,57% saham milik publik. Kepemilikan pemegang saham lama yang tidak mengeksekusi hak mereka bisa terdilusi hingga 31,91%.
Sekadar informasi, GSMF adalah induk usaha beberapa perusahaan sektor finansial. GSMF memiliki 73,33% saham PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM), 52,74% saham PT Lintas Dunia Travelindo, 55,05% saham PT Equity Life Indonesia, 59,12% saham PT Equity Finance Indonesia, 61,38% saham PT Equity Securities Indonesia, 51,11% saham PT Ventura Investasi Utama, 96,94 saham PT Datindo Entrycom, dan 75,04% saham PT Lumbung Sari.
Perlu diketahui, dalam tujuh bulan hingga Juli 2015, GSMF mencatatkan total pendapatan senilai Rp 700,73 miliar, turun dibandingkan sebelumnya yang mencatatkan pendapatan Rp 720,15 miliar. Sedangkan hingga Juli 2015, laba GSMF tercatat senilai Rp 61,47 miliar, meningkat dari periode sebelumnya yang sebesar Rp 46,97 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News