kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Grup Bakrie bayar mahal saham BUMI


Jumat, 19 Juli 2013 / 07:05 WIB
Grup Bakrie bayar mahal saham BUMI
ILUSTRASI. Ada 63.956 Kasus Covid-19 17 Februari 2022, Ini Perbedaaan Gejala Omicron dan Delta


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina, Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

JAKARTA. Grup Bakrie harus merogoh kocek besar untuk memboyong kembali PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Tak kurang, US$ 501 juta untuk kebutuhan tersebut.

Bumi Plc, Kamis (18/7), menyebutkan, Grup Bakrie melalui Long Haul Holdings Ltd telah meneken perjanjian jual beli bersyarat alias conditional sales and purchase agreement (CSPA) saham BUMI dengan anak Bumi Plc, Vallar Investment UK Limited.  Isi CSPA itu adalah Vallar sepakat menjual 29,2% saham BUMI ke Long Haul dengan nilai US$ 501 juta.

Meski sudah meneken CSPA, transaksi penjualan saham BUMI milik Bumi Plc itu belum akan kelar dalam waktu dekat. Penyelesaian transaksi tersebut kemungkinan baru bisa dilakukan kuartal III atau kuartal IV 2013. Sebab, "RUPSLB Bumi Plc  baru akan digelar akhir Agustus atau awal September mendatang," kata Samin Tan, pemilik BORN kepada KONTAN, kemarin.

Hitung punya hitung, harga pembelian itu premium. Menurut Bumi Plc, nilai buku 29,2% saham BUMI per 31 Desember 2012 hanya US$ 372 juta. Bahkan saat ini nilai pasar 29,2% saham BUMI cuma US$ 314 juta.

Lihat saja. Dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia, kemarin, sebesar Rp 10.059 per dollar AS, Grup Bakrie sama saja membayar saham BUMI  di harga Rp 831,38 per saham. Harga ini 56,86% di atas harga saham BUMI, kemarin, yang sebesar Rp 530 per saham.

Toh, Grup Bakrie menganggap kesepakatan ini fair. "Ini menjadi insentif pada pemegang saham Bumi Plc untuk menyetujui CSPA antara Bakrie dan Bumi Plc," kata Chris Fong, Juru Bicara Grup Bakrie kepada KONTAN, kemarin.

Lantas dari mana dana untuk aksi pembelian ini? Chris Fong mengklaim ada dua sumber dana penyokong Bakrie untuk memboyong 19,2% saham BUMI. Bakrie bakal menutupi dari penjualan 23,8% saham Bumi Plc ke Ravenwood Pte Ltd,  kendaraan PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN), senilai US$ 223 juta. "Sisanya sebesar US$ 278 juta dari kas internal," terang Fong.

Pemegang saham Bumi Plc, Nathaniel Rothschild meradang atas kesepakatan Bumi Plc dengan Grup Bakrie tersebut. Ia menilai, skema itu tetap saja menempatkan Bumi Plc di bawah kendali kolega Grup Bakrie yakni Samin Tan. Dus, ia meminta regulator mengusut masalah ini dan menjamin kepentingan investor minoritas Bumi Plc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×