CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Greenback kesulitan mengungguli poundsterling


Selasa, 30 Januari 2018 / 20:09 WIB
Greenback kesulitan mengungguli poundsterling
ILUSTRASI. Kurs poundsterling Inggris dan dollar AS


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah berlangsungnya pertemuan Federal Open Market Committe (FOMC) pada Selasa (30/1), dollar Amerika Serikat (AS) tidak berkutik di hadapan pounsterling. Padahal, mata uang Inggris ini juga sedang tertekan oleh ketidakpastian proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Meski di tengah sesi perdagangan pasangan GBP/USD sempat tercatat melemah, namun pukul 17.45 WIB, pasangan GBP/USD tercatat naik 0,18% ke level 1,4100 dari sehari sebelumnya.

“Ketika melemah, isu Brexit jadi alasan pasar untuk profit taking,” ujar Wahyu Tribowo Laksono, analis PT Central Capital Futures kepada Kontan.

Menurutnya, hal itulah yang akhirnya menyebabkan poundsterling bisa berbalik unggul terhadap greenback. Selain itu dollar AS  juga masih tertekan oleh ekspektasi The Fed belum akan menaikkan suku bunga acuan bulan ini. Pasar juga masih mengantisipasi pidato Presiden Donald Trump dan rilis beberapa data ekonomi AS.

Presiden Trump dijadwalkan menyampaikan pidatonya pada Rabu (31/1). Kemudian masih dalam hari yang sama akan dirilis data ketenagakerjaan versi swasta atau ADP, dan dilanjutkan data non farm payroll pada akhir pekan nanti.

Padahal, kata Wahyu, sebenarnya saat ini ketikdapastian Brexit masih menjadi sentimen negatif yang membayangi pergerakan poundsterling. Ekonomi Inggris masih berpotensi menghadapi serangan badai pada beberapa bulan mendatang. “Dengan spekulasi mengenai Brexit, nilai tukar poundsterling tetap berada di bawah tekanan,” terangnya.

Secara teknikal, saat ini harga masih bergerak di atas garis moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200, yang mengindikasikan penguatan. Kemudian indikator moving average convergence divergence (MACD) juga berada di area positif. Indikator stochastic berada di level 73,83 dan indikator relative strength index (RSI) di level 68,54.

Rekomendasi: Sell on strength
Support: 1,3900 – 1,3850 – 1,3800
Resistance: 1,4180 – 1,4250 – 1,4300

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×