kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   18.000   0,94%
  • USD/IDR 16.232   -62,00   -0,38%
  • IDX 7.205   -17,21   -0,24%
  • KOMPAS100 1.051   -4,49   -0,43%
  • LQ45 808   -2,77   -0,34%
  • ISSI 232   -0,50   -0,21%
  • IDX30 419   -2,28   -0,54%
  • IDXHIDIV20 491   -2,57   -0,52%
  • IDX80 118   -0,44   -0,38%
  • IDXV30 119   -1,71   -1,41%
  • IDXQ30 135   -0,29   -0,21%

Grab Holding Beri Penjelasan Suara Soal Rumor Merger dengan GOTO


Rabu, 11 Juni 2025 / 04:30 WIB
Grab Holding Beri Penjelasan Suara Soal Rumor Merger dengan GOTO
ILUSTRASI. Grab Holdings Limited beri penjelasan terkait rencana merger dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) usai dicecar oleh Otoritas Bursa AS. REUTERS/Edgar Su/File Photo


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab Holdings Limited buka suara terkait rencana merger dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) usai dicecar oleh United States Securities and Exchange Commision.  

Direktur & Chief Financial Officer Grab Holding Limited Peter Oey menyampaikan, saat ini Grab maupun GOTO tidak sedang terlibat dalam diskusi apapun. 

“Dan grab belum menandatangani perjanjian definitif apapun,” tulis Oey dalam dokumen yang diserahkan kepada otoritas bursa AS, dirilis pada Senin (9/6). 

Oey mengatakan Grab akan terus mempertahankan standar tinggi dalam penggunaan modal dan menerapkan pendekatan seimbang dalam berinvestasi untuk pertumbuhan organik yang menguntungkan.

Baca Juga: Singapore's Grab Denies Reports of Talks with Indonesia's GoTo for a Potential Deal

Kalaupun ada peluang ekspansi anorganik, Oey bilang manajemen Grab akan sangat selektif terhadap semua potensi yang ada dan akan menyesuaikan dengan kerangka modal perusahaan.  

“Namun Indonesia tetap menjadi negara penting dalam menjalankan misi kami, saat kami terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan Indonesia, mitra pengemudi, dan mitra pedagang kami,” kata dia. 

Dalam pemberitaan KONTAN sebelumnya, proses penggabungan usaha GOTO dengan Grab dikabarkan masih terus berlangsung. Namun rencana penggabungan usaha itu kabarnya tersendat restu dari pemerintah. 

Berdasarkan sumber KONTAN yang mengetahui transaksi tersebut masih berlanjut dan ditargetkan akan selesai pada semester pertama tahun ini. 

Baca Juga: Grab Singapura Bantah Akan Akuisisi Gojek Indonesia

“Saat ini, manajemen GOTO masih berupaya untuk mendekati pemerintah agar mengizinkan GOTO dilepas ke Grab,” jelas sumber KONTAN yang enggan disebutkan namanya, beberapa waktu lalu . 

Berdasarkan laporan Reuters pada 7 Mei 2025, Grab yang berkantor pusat di Singapura itu telah menunjuk penasihat untuk mengerjakan mekanisme kesepakatan.

GOTO dikabarkan akan menjual unit internasionalnya di Singapura ke Grab. Sementara di Indonesia, GOTO akan menjual seluruh operasinya kecuali bisnis keuangannya. 


 

Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Hari Ini Sulawesi Selatan: Makassar, Palopo, Toraja, serta Lainnya

Menarik Dibaca: Cek Jadwal KRL Solo-Jogja pada 11 Juni 2025 Tujuan Yogyakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×