kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.745   14,00   0,08%
  • IDX 8.372   -16,57   -0,20%
  • KOMPAS100 1.158   -4,75   -0,41%
  • LQ45 841   -5,56   -0,66%
  • ISSI 292   0,59   0,20%
  • IDX30 441   -4,86   -1,09%
  • IDXHIDIV20 507   -6,07   -1,18%
  • IDX80 130   -0,51   -0,39%
  • IDXV30 137   -1,14   -0,82%
  • IDXQ30 140   -1,36   -0,96%

GOTO dan Grab Dikabarkan Sedang Negosiasi Tawarkan Golden Share kepada Danantara


Kamis, 13 November 2025 / 09:49 WIB
GOTO dan Grab Dikabarkan Sedang Negosiasi Tawarkan Golden Share kepada Danantara
ILUSTRASI. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) / KONTAN/Panji Indra


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Isu merger PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Grab masih menjadi perhatian publik. Terbaru, beredar kabar bahwa ada tawaran golden share untuk Danantara terkait merger dua perusahaan transportasi online tersebut. 

Mengutip Financial Times, Kamis (13/11/2025) GOTO dan Grab dikabarkan sedang bernegosiasi untuk menawarkan ‘saham emas’ (golden share) kepada Danantara di Indonesia guna mengamankan merger senilai US$ 29 miliar. Entitas gabungan tersebut akan mengendalikan 90% pasar transportasi daring dan pesan-antar makanan di Indonesia.

Menurut sumber Financial Times, diskusi merger mencakup proposal untuk memberikan Danantara saham minoritas di entitas gabungan tersebut, dengan hak-hak khusus atas divisi di Indonesia, seperti wewenang untuk mengatur gaji pengemudi. 

Baca Juga: Jutaan Saham GOTO Diborong Investor Raksasa Global, Investor Receh Perlu Beli/Jual?

GOTO akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 17 Desember 2025. Tetapi mengklaim bahwa RUPSLB tersebut bertujuan untuk membahas Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dan tidak terkait dengan aksi korporasi apa pun. Agendanya akan diungkapkan pada 25 November 2025. 

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menegaskan belum ada keputusan maupun kesepakatan terkait potensi merger dengan Grab. Penegasan ini disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (11/11/2025).

Dalam surat bernomor 103/GOTO/CS/JKT/X/2025, manajemen menyebut pemberitaan yang beredar di sejumlah media mengenai rencana merger masih bersifat spekulatif.

“Hingga saat ini belum ada keputusan maupun kesepakatan yang dibuat terkait hal tersebut,” tulis manajemen GOTO dalam keterangan resminya, Selasa (11/11/2025).

Baca Juga: Harga Saham GOTO Melonjak Efek Merger dengan Grab, Ini Saran Analis untuk Beli & Jual

GOTO juga menegaskan bahwa agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 17 Desember 2025 tidak berkaitan dengan aksi korporasi apa pun, termasuk rencana merger atau akuisisi. Pemanggilan resmi RUPSLB tersebut akan dilakukan pada 25 November 2025 mendatang. 

GOTO menambahkan, hingga saat ini belum ada kesepakatan dengan Grab maupun Danantara mengenai kerja sama lain di luar isu merger yang ramai diberitakan. Perseroan juga menegaskan tidak dalam posisi untuk menanggapi pemberitaan spekulatif, termasuk rumor mengenai potensi pembelian saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

“GoTo akan selalu menyampaikan informasi material secara akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku,” imbuh manajemen.

Dalam periode 12 bulan ke depan, GoTo menegaskan tidak memiliki rencana aksi korporasi material selain program pembelian kembali saham (buyback) periode 2025-2026, serta rencana pengalihan saham hasil buyback periode 2024-2025 yang telah mendapat persetujuan RUPSLB pada Juni 2025 lalu.

Tonton: GoTo Buka Suara Tanggapi Kabar CEO-nya Didesak Mundur oleh Investor

Selanjutnya: Mata Uang Asia Bergerak Tipis Kamis (13/11) Pagi, Rupiah Melemah Paling Dalam

Menarik Dibaca: Rekomendasi Menu Diet Tanpa Nasi untuk Turunkan Berat Badan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×