Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ban PT Goodyear Indonesia Tbk telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (18/8). Emiten dengan kode GDYR sepakat tidak membagikan dividen atas tahun buku 2019.
Adapun keputusan itu disetujui oleh 377,51 juta suara atau 99,77% dari jumlah seluruh suara sah yang dikeluarkan dalam rapat.
" Menyetujui untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2019," jelas manajemen GDYR dalam keterbukaan informasi, Jumat (21/8).
Mengutip data dari RTI Business, sudah beberapa tahun terakhir GDYR tidak menebar dividen kepada pemegang sahamnya. Terakhir pada tahun 2017 dengan dividen mencapai Rp 13,47 per saham.
Asal tahu saja, tahun lalu merupakan tahun yang berat bagi GDYR. Mengutip laporan keuangan sepanjang tahun 2019, GDYR mengantongi penurunan penjualan bersih hingga 12,89% year on year (YoY) menjadi US$ 139,32 juta.
Di sisi lain, GDYR juga mencatatkan rugi tahun berjalan hingga US$ 1,2 juta, padahal di tahun 2018 GDYR bisa mengantongi laba hingga US$ 505,31 ribu.
Baca Juga: Masuk semester kedua, Goodyear (GDYR) wait and see tentukan proyeksi bisnis
Selain tidak membagikan dividen, RUPST menyepakati pengangkatan Justin Jamse Foley sebagai Presiden Komisaris Perseroan. Dengan demikian, berikut ini jajaran Dewan Komisaris Goodyear Indonesia:
- Presiden Komisaris: Justin James Foley
- Komisaris : Budiman Husin
- Komisaris Independen L Koenraad Martin Irine Verheyen
Sementara jajaran Dewan Direksi Goodyear Indonesia:
- Presiden Direktur: Randeep Singh kanwar
- Direktur : Vikasih Mahendra Pillay
- Direktur : Iman Santoso
Susunan anggota direksi dan komisaris ini berlaku mulai penutupan RUPST tahun ini sampai dengan penutupan RUPST Goodyear Indonesia berikutnya yang diselenggarakan tahun 2021 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News