Reporter: Dyah Megasari |
NEW YORK. Masih gontai, bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka tanpa gairah merespon data payrolls Agustus 2011. Dow Jones Industrial Average (DJIA) amblas 217,66 poin atau 1,89% ke 11.275,91. Bursa teknologi Nasdaq minus 44,39 poin atau 1,74% ke 2.501,65. Kemudian indeks S&P turun 23,04 poin atau 1,91% ke level 1.181,38.
Rontoknya ketiga bursa Amerika tersebut menggiring Wall Street ke zona merah. Tak sedikit analis yang memprediksi pasar efek Amerika ini akan jatuh cukup dalam. Optimisme pertumbuhan ekonomi menjadi barang langka yang dicari di pasar Amerika.
Data yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS jauh dibawah ekspektasi. Per Agustus 2011, angka payrolls AS stagnan. Pada akhirnya, rasio pengangguran tetap di level 9,1%.
Pertumbuhan ekonomi AS tahun ini diperkirakan akan sangat lambat. Selain tengah berjuang melewati krisis, suku politik AS meningkat seiring dengan bergulirnya gagasan Presiden AS, Barack Obama terkait penghematan anggaran negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News