kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Golden Energy Mines (GEMS) targetkan rights issue kelar sebelum kuartal I-2020 usai


Selasa, 15 Desember 2020 / 16:03 WIB
Golden Energy Mines (GEMS) targetkan rights issue kelar sebelum kuartal I-2020 usai
ILUSTRASI. Tambang PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS),


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) telah menyampaikan dokumen pendaftaran sehubungan dengan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue pada 3 Desember 2020 lalu.

GEMS akan melaksanakan rights issue sebanyak-banyaknya 588,23 juta saham dengan rasio 10:1. Hal ini dilakukan untuk memenuhi ketentuan free float. Adapun nilai nominal saham yang akan diterbitkan Rp 100 per saham.

Sekretaris Perusahaan Golden Energy Mines Sudin menargetkan, pelaksanaan rights issue dapat digelar sebelum kuartal I-2021. Berdasarkan prospektus, indikasi jadwal terakhir perdagangan saham dengan HMETD di pasar r pada 4 Februari. Sedangkan di pasar tunai, tanggal 8 Februari 2021 merupakan tanggal terakhir pencatatan untuk memperoleh HMETD. 

Baca Juga: Capex Golden Energy (GEMS) diprediksi terserap US$ 10 juta sampai akhir 2020

"Proses rights issue diharapkan selesai sebelum kuartal I-2021. Dana rights issue akan digunakan untuk modal kerja dan kami tidak menyediakan standby buyer, lebih ke investor ritel atau domestik," jelas dia, dalam public expose virtual, Selasa (15/12). 

Direktur GEMS Suhendra menambahkan, mengenai harga pelaksanaan rights issue, saat ini perusahaan masih dalam pembahasannya. 

Sebagai informasi, free float GEMS tercatat sudah memenuhi aturan minimal 50 juta saham dan dimiliki oleh paling sedikit 500 pemegang. Namun persentasenya belum memenuhi ketentuan minimal yakni sebesar 7,5%. 

Baca Juga: Golden Energy (GEMS) optimistis produksi batubara tembus 32 juta ton di 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×