kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

GMF AeroAsia (GMFI) kerja sama perawatan pesawat dengan Indopelita Aircraft


Rabu, 09 Januari 2019 / 14:20 WIB
GMF AeroAsia (GMFI) kerja sama perawatan pesawat dengan Indopelita Aircraft


Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perusahaan, PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI) menjalin kerja sama dengan PT Indopelita Aircraft Services (IAS) dalam perawatan pesawat dan industrial services.

Kerja sama ini dituangkan dalam head of agreement yang ditandatangani oleh kedua belah pihak di Hangar 4 GMF Cengkareng pada Rabu (9/1).

Iwan Joeniarto, Direktur Utama GMFI mengatakan, kerja sama ini diharapkan akan meningkatkan kapabilitas dan meningkatkan pangsa pasar GMF.

"Melalui kerjasama ini banyak keuntungan yang bisa didapatkan di antaranya dalam waktu dekat kapasitas kami bisa nambah, pendapatan akan naik dan kemudian kami juga akan dapat pasar tambahan dimana dalan waktu 1-2 tahun diharapkan naik 20% dari sebelumnya 50% menjadi 70%," kata Iwan seusai penandatangan MoU, Rabu (9/1).

Menurut Iwan, kerja sama sama ini akan berlangsung selama 10 tahun dan untuk tahap awal akan ada pemanfaatan fasilitas hangar, menaikkan kompetensi, meningkatkan kapabilitas salah satunya penambahan alat. "Kami tahu IAS punya fasilitas hangar dan itu bisa kami manfaatkan untuk menampung kapasitas perawatan yang terus meningkat sementara untuk kompetensi kami akan beri training, latihan singkat," ujarnya.

Tidak hanya itu, untuk kompetensi juga akan ada peningkatan kualitas standart praktis maupun penambahan alat. Sementara untuk peningkatan kapasitas industrial services, GMF dan IAS juga akan mengembangkan workshop industrial gas turbine engine (IGTE) milik GMF. "IGTE ini memiliki pasar yang cukup menjanjikan dan untuk permulaan kami akan garap IGTE milik induk usaha IAS," ujarnya.

Ditanya soalnya, nilai investasi awal sayangnya Iwan enggan menjelaskan lebih lanjut. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama IAS Sabar Sundarelawan mengatakan sangat optimis akan kerja sama ini.

"Kami percaya kerjasama ini akan menguntungkan kedua perusahaan karena melalui kerja sama ini tentunya akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap pelayanan jasa kami," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×