kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

GIAA tambah kepemilikan atas Gapura Angkasa


Kamis, 03 Juli 2014 / 08:31 WIB
GIAA tambah kepemilikan atas Gapura Angkasa
ILUSTRASI. Ini 4 Cara Kirim Foto dari iPhone ke Android via Aplikasi hingga Email


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) memperbesar porsi kepemilikan atas PT Gapura Angkasa. Setelah rencana ini dilakukan, GIAA bakal menjadi pemegang saham mayoritas entitas PT Angkasa Pura I ((AP I) tersebut.

Berdasarkan prospektus ringkas perusahaan kemarin (2/6), GIAA akan membeli 456.960 saham Gapura. Angka ini merupakan 21,25% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Gapura.

Nilai transaksinya dieksekusi pada level Rp 229.779 per saham. Sehingga, total harga pembelian saham Gapura tersebut sebesar Rp 105 miliar.

Informasi saja, sebelum transaksi ini dilakukan, pemegang saham Gapura terdiri dari GIAA, AP I dan PT Angkasa Pura II (AP II). Adapun komposisi kepemilikan sahamnya sebesar 37,5% untuk GIAA, sementara AP I dan AP II masing-masing 31,25%.

Selama ini, Gapura merupakan penyedia layanan ground handling bagi GIAA. Layanan yang diberikan meliputi penyediaan jasa ground handling, warehousing, pengelolaan executive lounge, pengumpulan Passenger Service Collection (PSC), dan jasa pelayanan hospitality dengan wilayah operasi yang tersebar di bandar udara di Indonesia. Sehingga, dengan posisi GIAA yang menjadi pemegang saham mayoritas akan sangat berdampak signifikan bagi kinerja, layanan dan fleksibilitas GIAA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×