kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

GIAA belum rampungkan akusisi Gapura Angkasa


Kamis, 13 November 2014 / 17:19 WIB
GIAA belum rampungkan akusisi Gapura Angkasa
ILUSTRASI. Pedagang menunjukkan cukai rokok yang di jual di Jakarta, Sabtu (5/11/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/YU


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) melebarkan sayapnya dengan meningkatkan jumlah saham di PT Gapura Angkasa. Akhir Juni lalu, GIAA telah mengajukan Letter of Interest (LOI) untuk menambah 21,25% saham di Gapura Angkasa dengan harga Rp 105 miliar. Namun hingga saat ini, perjanjian jual belinya belum juga rampung.

Direktur Keuangan GIAA Handrito Harjono mengatakan, pihaknya tengah melakukan beberapa persiapan. "Awal Desember akan kita selesaikan," ungkapnya kepada KONTAN, Kamis, (13/11).

GIAA mengambil saham Gapura Angkasa dari PT Angkasa Pura I (Persero). Saat ini, Gapura Angkasa telah merupakan asosiasi GIAA. Lantas apabila aksi ini selesai, GIAA akan menguasai 58,75% di perusahaan tersebut.

Handrito yakin bahwa aksi ini bisa menambah raihan laba GIAA. Pasalnya, selama ini Gapura Angkasa mencatatkan laporan keuangan positif. Lalu dengan memiliki saham mayoritas, GIAA bisa mengontrol operasional Gapura Angkasa. Sekedar informasi, Gapura Angkasa merupakan penyedia jasa ground handling untuk keperluan operasional penerbangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×