Reporter: Rika Theo, Bloomberg |
JAKARTA. Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) anjlok ke level terendahnya sejak September 2011. Penurunan ini terjadi setelah Credit Suisse Group AG memangkas rekomendasi saham itu menjadi underperform dari yang sebelumnya netral.
Harga saham GGRM melorot 2,49% menjadi Rp 50.900 pukul 15.22 WIB. Sebelum ini, saham GGRM pernah terpuruk di level Rp 49.000 pada 26 September 2011.
Laba bersih perusahaan rokok itu turun menjadi Rp 2,1 triliun, dari Rp 2,29 triliun setahun lalu. Kenaikan biaya memangkas pendapatan GGRM. Padahal, survei analis Bloomberg memperkirakan laba bersih GGRM tahun ini mencapai Rp 5,5 triliun.
“Panen tembakau dan cengkeh yang buruk tahun lalu mempengaruhi biaya perusahaan tahun ini. Kami memperkirakan tekanan biaya berlanjut,” kata Ella Nusantoro, analis Credit Suisse dalam laporan risetnya kemarin (1/8).
Credit Suisse memangkas prediksi pendapatan GGRM sebesar 20% sekaligus menurunkan target harga dari Rp 60.600 ke Rp 50.000.
Di semester I ini, cost of goods sold GGRM melonjak 26% menjadi Rp 19 triliun seiring dengan harga tembakau, cengkeh, dan kemasan yang naik. “Parahnya kontraksi margin ini mengejutkan kita,” tulis analis Bahana Securites Harry Su dalam lporannya kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News