Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) resmi mengumumkan nakhoda barunya. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung akhir pekan lalu, GGRM mengukuhkan Susilo Wonowidjojo, anak ketiga pendiri Gudang Garam Surya Wonowidjojo, sebagai direktur utama yang baru.
Susilo menggantikan Djajusman Surjowijono yang mengundurkan dari posisi itu Februari 2009. Sebelum ini, Tjoa To Bing, nama lain Susilo, menjabat Wakil Direktur Utama GGRM selama 19 tahun atau sejak 1990.
Selain pergantian direktur utama, GGRM juga mengangkat adik Susilo, Juni Setiawati Wonowidjojo, sebagai Komisaris Utama GGRM. Juni mengisi posisi Rachman Halim Wonowidjojo, anak pertama Surya Wonowidjojo, yang meninggal dunia Juni 2008.
GGRM menyatakan, penggantian nakhoda ini adalah bagian dari strategi mempertahankan posisi GGRM sebagai produsen rokok terbesar kedua di Indonesia. Sebab, kompetisi akan kian sengit dengan masuknya pemodal asing di industri rokok.
Pekan lalu, British American Tobacco (BAT) berhasil mengakuisisi 56,96% saham PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) senilai Rp 3,35 triliun dari Grup Rajawali. BAT berambisi memperkuat bisnisnya di Indonesia.
Sebelumnya pada 2005, Philip Morris International Inc mencaplok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP). Setahun setelah akuisisi itu, HMSP untuk pertama kalinya menggeser posisi GGRM sebagai pemimpin pasar hingga sekarang dan menguasai 29% pangsa pasar rokok.
RUPS itu juga menyetujui pembagian dividen laba 2008 sebesar Rp 350 per saham. Tahun lalu, GGRM meraih laba bersih Rp 1,880 triliun, naik 30,2% ketimbang 2007.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












