kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

GGRM derita penurunan laba 39,5% di semester I-2021, begini rekomendasi Ciptadana


Jumat, 06 Agustus 2021 / 15:28 WIB
GGRM derita penurunan laba 39,5% di semester I-2021, begini rekomendasi Ciptadana
ILUSTRASI. Rokok Gudang Garam (GGRM).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan penurunan laba bersih pada semester I-2021. Laba bersih emiten rokok ini tercatat sebesar Rp 2,3 triliun atau turun 39,5% secara tahunan (YoY) selama 6 bulan kemarin.

Analis Ciptadana Sekuritas Asia, Muhammad Fariz dalam risetnya pada Selasa (2/8) memaparkan, pada semester I-2021 pendapatan GGRM berhasil tumbuh 12,9% menjadi Rp 60,6 triliun.

Pertumbuhan tersebut didorong dari tingginya volume penjualan. "Capaian itu membentuk 49,3% dari perkiraan kami," tulisnya.

Baca Juga: Simak rekomendasi analis untuk saham Gudang Garam (GGRM)

Hanya saja, kenaikan pendapatan tersebut ditekan dengan peningkatan harga pokok penjualan (COGS) sebesar 20,1% YoY. Laba operasional juga turun lebih dalam sebesar 45,3% YoY menjadi Rp 2,8 triliun akibat kenaikan opex sebesar 5,4%.

Selain itu, beban penjualan turun 1,7% karena pengeluaran terkait advertising and promotion (A&P) 4,2% lebih rendah. Namun, biaya pengeluaran umum dan administrasi (G&A) meningkat 15,9% karena beban gaji 32,4% lebih tinggi.

"Pos di bawah operasi sedikit membantu pendapatan karena beban bunga turun 88,3% menjadi Rp 32,6 miliar dan pendapatan lain-lain meningkat 71,9% menjadi Rp 194,2 miliar," jelasnya.

 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×