kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Gerak rupiah menunggu BI


Kamis, 12 September 2013 / 08:11 WIB
Gerak rupiah menunggu BI
ILUSTRASI. Gautam Adani, Chairman of Adani Group, addresses the delegation at the Vibrant Gujarat investor summit in Gandhinagar, India, January 10, 2017. REUTERS/Amit Dave


Reporter: Sunarti Agustina | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Nilai tukar rupiah anjlok lagi, Rabu (11/9). Di pasar spot, kurs rupiah berakhir melemah 0,98% menjadi Rp 11.346. Di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah bahkan longsor hingga 2,31% menjadi 11.438 dibanding hari sebelumnya.

Albertus Christian, analis Monex Investindo Furtures mengatakan, rupiah melemah karena pelaku pasar sedang menunggu hasil rapat Dewan Gubernur BI pada hari ini. Rapat akan memutuskan arah suku bunga acuan atawa BI rate.

Menurut analis pasar uang Bank Mandiri, Reny Eka Putri, meski melemah, nilai tukar rupiah berpotensi menguat dalam jangka pendek. "Pasar masih wait and see, menunggu keputusan The Fed soal berlanjut tidaknya program stimulus moneter AS," ujarnya.

Reny memperkirakan, rupiah akan bergerak stabil di kisaran 11.200 - 11.400, hari ini. Albertus memprediksi, rupiah akan cenderung melemah di sekitar 11.200 - 11.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×