kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Geopolitik memanas, emas, yen, dan obligasi diburu


Rabu, 12 April 2017 / 11:39 WIB
Geopolitik memanas, emas, yen, dan obligasi diburu


Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia

SIDNEY. Ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dengan Rusia, Suriah, dan Korea Utara mendorong investor mengamankan asetnya ke instrumen berisiko rendah atau safe haven seperti emas dan yen. 

Harga emas melejit ke level terkuat lima bulan terakhir, menyentuh US$ 1.277,29 per ons troi.

Yen Jepang pun diburu investor sehingga mencapai ¥ 109,48 per dollar AS dari posisi ¥ 111 pada akhir pekan lalu. Bursa Nikkei di Tokyo alhasil merosot 1,2% mengingat penguatan yen mengikis pendapatan korporasi Jepang yang berorientasi ekspor.

"Pasar cukup gugup saat ini dengan naiknya ketegangan setelah Korea Utara balas mengancam dan memperberat tekanan konflik geopolitik sebelumnya," tulis analis ANZ dikutip Reuters.

Presiden AS Donald Trump telah mengirimkan sejumlah "armada" tempur ke kawasan barat Pasifik. Korea Utara yang akan menguji nuklir untuk keenam kalinya, mengatakan, siap melontarkan nuklir jika ada sinyal agresi dari AS. 

Tekanan ini juga menerbangkan permintaan obligasi. Imbal hasil atau yield US Treasury bertenor 10 tahun, turun ke level 2,28%, level terendah di sepanjang tahun berjalan ini.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×