Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia
SIDNEY. Ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dengan Rusia, Suriah, dan Korea Utara mendorong investor mengamankan asetnya ke instrumen berisiko rendah atau safe haven seperti emas dan yen.
Harga emas melejit ke level terkuat lima bulan terakhir, menyentuh US$ 1.277,29 per ons troi.
Yen Jepang pun diburu investor sehingga mencapai ¥ 109,48 per dollar AS dari posisi ¥ 111 pada akhir pekan lalu. Bursa Nikkei di Tokyo alhasil merosot 1,2% mengingat penguatan yen mengikis pendapatan korporasi Jepang yang berorientasi ekspor.
"Pasar cukup gugup saat ini dengan naiknya ketegangan setelah Korea Utara balas mengancam dan memperberat tekanan konflik geopolitik sebelumnya," tulis analis ANZ dikutip Reuters.
Presiden AS Donald Trump telah mengirimkan sejumlah "armada" tempur ke kawasan barat Pasifik. Korea Utara yang akan menguji nuklir untuk keenam kalinya, mengatakan, siap melontarkan nuklir jika ada sinyal agresi dari AS.
Tekanan ini juga menerbangkan permintaan obligasi. Imbal hasil atau yield US Treasury bertenor 10 tahun, turun ke level 2,28%, level terendah di sepanjang tahun berjalan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News