CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   98,00   0,62%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

Genjot Transaksi Single Stock Future, BEI Kasih Diskon Biaya Transaksi 75%


Kamis, 22 Agustus 2024 / 13:11 WIB
Genjot Transaksi Single Stock Future, BEI Kasih Diskon Biaya Transaksi 75%
ILUSTRASI. Sejak kembali diperdagangkan pada 22 Juli 2024 sampai Rabu (21/8), nilai transaksi futures di BEI mencapai Rp 123,29 juta.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan insentif potongan biaya transaksi derivatif kepada broker sebesar 75% dari Rp 1.000 per kontrak. Artinya, anggota bursa (AB) derivatif hanya dikenakan biaya Rp 250 per kontrak. 

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik menuturkan sehubungan dengan adanya produk baru Single Stock Futures (SSF), BEI memberikan insentif dalam beberapa hal. 

Pertama, BEI memberikan insentif berupa dukungan sistem kepada calon AB derivatif baik system trading maupun online trading. Ini diharapkan dapat menekan biaya investasi yang dikeluarkan AB jika ingin terjun ke produk derivatif. 

"Kami juga memberikan insentif dalam bentuk biaya transaksi yang lebih murah. Ada diskon di tahap awal ini sebesar Rp 250 per kontrak," jelasnya dalam edukasi wartawan secara daring, Kamis (22/8). 

Baca Juga: IHSG Melemah 0,57% ke 7.511 di Sesi I Kamis (22/8), ISAT, EXCL, BMRI Top Losers LQ45

Jeffrey bilang potongan biaya ini telah diimplementasikan dan belum ditetapkan batas akhirnya. Namun dia berharap adanya diskon ini bisa menarik minat investor terhadap produk SSF ini. 

Adapun BEI telah melakukan soft launching SSF pada 12 Agustus 2024. Namun sejatinya, produk anyar ini sudah mulai ditransaksikan pada 22 Juli 2024 sejak PT Binaartha Sekuritas memperoleh izin derivatif. 

BEI telah memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebagai underlying SSF. 

Masing-masing memiliki tiga periode kontrak, yaitu satu bulan, dua bulan dan tiga bulan. Dengan demikian, ada 15 seri single stock futures yang bisa diperdagangkan oleh investor di pasar derivatif. 

Sejak kembali diperdagangkan pada 22 Juli 2024 sampai Rabu (21/8), nilai transaksi futures di BEI mencapai Rp 123,29 juta. Pada periode yang sama, volume transaksi futures mencapai 348 kontrak. 

Selanjutnya: Otorita IKN Usulkan Anggaran Rp 26 Triliun untuk Pemeliharaan di IKN di Tahun 2025

Menarik Dibaca: Resep Praktis Masak Perkedel Tahu Cuma 20 Menit, Jadi Ide Cemilan yang Mudah Dibuat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×