kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Genjot Transaksi Bursa Karbon, BEI Bakal Luncurkan Net Zero Incubator


Kamis, 04 Juli 2024 / 17:43 WIB
Genjot Transaksi Bursa Karbon, BEI Bakal Luncurkan Net Zero Incubator
ILUSTRASI. Foto montase pergerakan harga saham dan logo bursa karbon pada layar digital di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta (4/1/2024). Indonesia menargetkan emisi gas rumah kaca turun 31,89 % (tanpa syarat dan tanpa bantuan internasional) atau sebesar 43,2 % (dengan dukungan internasional) dari tingkat emisi normalnya pada 2030. OJK memiliki kewenangan dalam mengatur dan mengawasi perdagangan karbon melalui bursa karbon di Indonesia. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/07/01/2024


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih

JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI), pengelola IDXCarbon berencana meluncurkan Net Zero Incubator untuk mendongkrak aktivitas perdagangan di bursa karbon.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Jeffrey Hendrik menyampaikan Indonesia masih punya potensi karbon yang sangat besar, tetapi implementasi di bursa karbon masih minim. 

“Untuk itu, kami mendorong para stakeholder di pasar modal khususnya emiten dan anggota bursa untuk menjadi pelaku utama di bursa karbon,” kata dia di Main Hall BEI, Kamis (4/7).

Salah satunya melalui Net Zero Incubator yang diperuntukan bagi emiten. Jeffrey bilang nantinya para emiten akan diberikan pendampingan untuk menyusun roadmap net zero.

“Kami akan mulai Net Zero Incubator dalam satu atau dua bulan ke depan. Saat ini masih dalam penyusunan kurikulum dan pemilihan pemateri,” jelas Jeffrey. 

Baca Juga: Pertamina NRE Targetkan Pembangkit Listrik Energi Bersih Capai 6 Gigawatt pada 2029

Adapun Net Zero Incubator ini terbuka untuk semua sektor dan tanpa paksaan alias bersifat sukarela. Namun dalam satu batch ditargetkan akan ada 80–100 emiten yang bergabung. 

Seperti diketahui, nilai transaksi di bursa karbon dalam negeri masih minim. Pada perdagangan Kamis (4/7), tidak ada transaksi sama sekali. 

Namun tercatat sudah ada 67 pengguna jasa bursa karbon. Sementara carbon market unit mencapai 1,34 juta ton CO2 dengan dua proyek tercatat. 

 

Selanjutnya: Manchester United Perpanjang Kontrak Erik ten Hag Hingga 2026

Menarik Dibaca: Tingkatkan Nafsu Makan Si Kecil, Ini 4 Manfaat Berenang untuk Kesehatan Bayi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×