kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot pendapatan digital, Media Nusantara Citra (MNCN) akan rilis RCTI+


Senin, 20 Mei 2019 / 13:27 WIB
Genjot pendapatan digital, Media Nusantara Citra (MNCN) akan rilis RCTI+


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menargetkan pendapatan dari iklan kreatif akan tumbuh 50% di tahun ini.

Tahun lalu emiten media ini mencetak iklan kreatif sebesar Rp 200 miliar. "Untuk itu di 2019 kita menargetkan bisa meraup Rp 300 miliar dari iklan kreatif," tulis Investors Relations MNCN Marshall Pheri dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (20/5).

Sebab perusahaannya, mulai tahun lalu telah secara agresif memperluas format periklanan ke iklan kreatif seperti built-in, iklan virtual, dan squeeze frame. Apalagi saat ini, MNCN, anggota indeks Kompas100 ini, juga sedang ekspansi dalam hal konten iklan digital.

"MNCN juga mengembangkan  aktivitas digitalnya, yang meliputi seluler digital, portal online, konten digital (untuk media sosial) dan lisensi perpustakaan konten untuk OTT (over the top) dan platform streaming lainnya," tambah Marshall.

Sehingga dengan melalui berbagai saluran, MNCN telah menghasilkan miliaran penonton dan memiliki lebih dari 37 juta pelanggan untuk penyediaan konten pendek di YouTube. Bahkan secara grup, perusahaan media milik taipan Hary Tanoesoedibjo ini juga memiliki pelanggan di YouTube lebih dari 48 juta.

Rilis RCTI+

Marshall juga menyampaikan, demi mengembangkan digital perusahaan akan merilis RCTI+ di kuartal III-2019. "RCTI+ merupakan platform digital yang terdiri dari streaming langsung untuk televisi FTA dengan berbagai fitur, seperti TV, perpustakaan, dan perusahaan kreatif lainnya MNCN," katanya.

Setidaknya, hal tersebut bisa mendorong keterlibatan digitalnya jauh di luar format iklan FTA dan ekspansi dari TVC konvensional. Nantinya platform ini akan memiliki konten kreatif, yang terdiri dari bloopers, tayangan belakang layar, action, quiz, web series berdurasi pendek, sedang, dan panjang.

Dengan hal ini, perusahaan menargetkan bisa meningkatkan pendapatan digital secara signifikan. Hal ini berkaca dari 2018 pendapatan digital MNCN naik 192% yoy dari Rp 89 miliar (2017) menjadi Rp 261 miliar (2018).

"Tahun ini MNCN menargetkan pertumbuhan 100% per tahun dalam pendapatan digital selama dua tahun ke depan," tutup Marshall.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×