kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gencar tambah rumahsakit, kinerja Mitra Keluarga tahun ini diproyeksi positif


Kamis, 10 Mei 2018 / 16:29 WIB
Gencar tambah rumahsakit, kinerja Mitra Keluarga tahun ini diproyeksi positif
ILUSTRASI. RS Mitra Keluarga


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gencar melakukan ekspansi untuk menambah unit rumahsakit dan mempeluas pasar, analis memprediksikan kinerja PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) akan konsisten bertumbuh di sepanjang tahun ini.

Saat pendapatan mengalir, di satu sisi laba tahun berjalan MIKA pada kuartal I 2018 tercatat turun 7,86% menjadi Rp 177 miliar. Adrian M Priyatna, Analis Mega Capital Sekuritas mengatakan, ekspansi gencar Mitra Keluarga bisa menyebabkan laba bersih turun. "Karena lagi ekspansif sekali dalam membangun rumahsakit baru walau pendapatan naik tetapi jadi membebani kinerja keuangan," kata Adrian kepada Kontan.co.id, Rabu (9/5).

Meski laba masih negatif, Adrian memproyeksikan kinerja MIKA tahun ini akan positif seiring dengan ekspansi yang dilakukan. Katalis positif datang dari akuisisi PT Rumah Kasih Indonesia (RKI) yang bisa menambah tujuh rumah sakit baru bagi MIKA.

Akhmad Nurcahyadi, analis Samuel Sekuritas sependapat, akuisi tersebut bisa mendorong pertumbuhan kapasitas sebanyak 572 tempat tidur dan berpotensi menaikkan laba MIKA di tahun ini.

Selain potesi kenaikan laba dari akusisi, penambahan rumahsakit yang MIKA dan Kasih Group bangun juga berdampak positif bagi kinerja MIKA. Rencananya rumahsakit MIKA di kawasan Gading Serpong, Tangerang akan beroperasi pada kuartal II 2018. Selain itu, ada pula rumahsakit baru yang MIKA bangun di kawasan Bintaro dengan target operasional pada kuartal IV 2018. Ekspansi lainnya adalah satu rumahsakit greenfield hospital yang dibangun di bawah merek Kasih Group. Rencana operasional rumahsakit yang berada di kasawan Bekasi tersebut jatuh di kuartal I 2019.

"MIKA termasuk perusahaan defensif yang pendapatannya cenderung naik secara perlahan, untuk jangka panjang MIKA masih memiliki rencana membangun 9 rumah sakit baru," kata Adrian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×