kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gencar ekspansi, cermati rekomendasi saham Widodo Makmur (WMUU)


Kamis, 09 September 2021 / 14:16 WIB
Gencar ekspansi, cermati rekomendasi saham Widodo Makmur (WMUU)
ILUSTRASI. Emiten unggas PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) telah merampungkan Rumah Potong Ayam (RPA)?baru di Wonogiri, Jawa Tengah.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) mencatatkan kenaikan pendapatan hingga 216% secara year on year (yoy) dan 19,3% secara quarter on quarter (qoq) menjadi Rp 713 miliar di kuartal II 2021 lalu.

Analis Samuel Sekuritas Muhammad Farras Farhan dalam risetnya menilai, pertumbuhan penjualan segmen day-old-chicken (DOC) dan karkas menopang pendapatan WMUU di kuartal II/2021. Di periode tersebut, penjualan DOC naik 174% secara yoy dan karkas naik 249% secara yoy.

Laba bersih WMUU juga naik 271% secara yoy dan meningkat 22,2% secara quarter on quarter menjadi Rp 49 miliar di kuartal II/2021. Secara kumulatif, laba bersih WMUU di semester I/2021 mencapai Rp 89 miliar, dan pendapatan mencapai Rp 1,31 triliun.

Farras melihat, saat ini WMUU telah meningkatkan tingkat utilisasi dari rumah potong ayam (RPA) Wonogiri yang telah beroperasi dari awal tahun 2021 menjadi 50%. RPA Wonogiri sendiri memiliki kapasitas produksi mencapai 12.000 ekor per jam atau 70.600 ton per tahun.

Baca Juga: Widodo Makmur (WMUU) menurunkan capex jadi Rp 1,2 triliun

“Kami melihat bahwa WMUU dapat meningkatkan tingkat utilisasi dari RPA Wonogiri serta mengoptimalkan RPA yang ada untuk memproduksi 106.000 ton karkas pada tahun 2021, yang akan menyumbang pendapatan sebesar Rp 1,7 triliun,” kata Farras dalam risetnya yang dirilis 8 September 2021.

Ia juga melihat, saat ini WMUU sedang gencar melakukan ekspansi yang akan meningkatkan kapasitas produksinya. Salah satu ekspansi yang akan dilakukan adalah fasilitas RPA Cianjur, yang memiliki kapasitas produksi 12.000 ekor per jam atau 70.600 ton per tahun, sama seperti RPA Wonogiri.

WMUU juga sedang membangun fasilitas feed mill baru yang berpotensi meningkatkan produksi pakannya menjadi 918.000 ton per tahun, untuk tahun 2022 nanti. Dengan adanya ekspansi tersebut, Farras memperkirakan akan ada pertumbuhan drastis pada top line WMUU sebesar 123%, dan bottom line sebesar 188%.

Di tahun ini, ia memperkirakan pendapatan WMUU akan mencapai Rp 4,3 triliun atau naik 278%. Sedangkan untuk laba bersih WMUU diprediksi akan mencapai Rp 281 miliar, atau naik 284%.

Farras menyebut, risiko yang akan dihadapi WMUU akan berasal dari risiko eksekusi dari pembangunan fasilitas baru dan pemulihan ekonomi yang berada di bawah ekspektasi.

Ia merekomendasikan beli saham WMUU dengan target harga Rp 340 per saham.

 

Selanjutnya: Widodo Makmur Unggas (WMUU) mengincar kenaikan penjualan 300% di tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×