Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) menggelar initial public offering (IPO) jelang akhir tahun 2012 lalu. Melalui hajatan tersebut, emiten batubara ini memperoleh duit segar hasil IPO senilai Rp 2,15 triliun.
Namun, hingga akhir Desember 2013 lalu dana IPO itu belum sepenuhnya terealisasi. Setidaknya, hal ini disampaikan manajemen GEMS melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, (15/1).
Hingga periode tersebut, dana IPO yang terealisasi sebesar Rp 1,78 triliun atau setara 83% dari perolehan dana. Dengan kata lain, dana perolehan IPO GEMS masih tersisa Rp 375 miliar.
Sisa tersebut diletakan pada instrumen deposito di empat bank dengan porsi, suku bunga, dan tenornya masing-masing. Sebesar Rp 150 miliar didepositokan di Bank Danamon dengan suku bunga 8,25%, sebesar Rp 20 miliar didepositokan di Bank Permata dengan suku bunga 9,5%.
Lalu, sebesar Rp 115 miliar didepsitokan pada BII dengan suku bunga 9,75%. Terakhir, senilai Rp 90 miliar didepositokan pada Bank Mega dengan suku bunga 11%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News