Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 pada Senin (27/6). RUPST yang dihadiri oleh 70,1% pemegang saham tersebut menyetujui sejumlah agenda, salah satunya persetujuan perubahan susunan pengurus.
RUPST mengangkat Asep Kurnia dan Bambang Dwi Wijayanto sebagai Direktur. Asep dan Bambang menggantikan Heri Supriyadi dan Subkhan. Sementara itu, dalam jajaran komisaris WSBP, Abianti Riana menggantikan Abdul Ghofarrozin sebagai Komisaris Independen.
“Saya percaya bahwa pengurus baru yang diangkat pada hari ini akan membawa ide dan perspektif baru untuk kemajuan WSBP,” terang Direktur Utama WSBP FX Poerbayu Ratsunu, Senin (27/6).
Baca Juga: Homologasi Dijadwalkan Hari Ini, Simak Strategi Bisnis Waskita Beton (WSBP)
Berikut susuan komisaris dan direksi WSBP hasil RUPST :
Komisaris
Komisaris utama : Bambang Rianto
Komisaris : Hadi Sucahyono
Komisaris : Eka Desniati
Komisaris Independen : Abianti Riana
Komisaris Independen : Agus Budiman Manalu
Direksi
Direktur Utama : FX Poerbayu Ratsunu
Direktur : Asep Mudzakir
Direktur : Asep Kurnia
Direktur : Bambang Dwi Wijayanto
Direktur : Sugiharto
Baca Juga: Voting PKPU Waskita Beton Precast (WSBP): 95,8% Kreditur Setuju Rencana Perdamaian
Sebagai gambaran, pada tahun 2021 WSBP berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 1,38 triliun pada tahun 2021. Pendapatan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk ini disumbang oleh 3 lini bisnisnya, yaitu pendapatan dari penjualan produk beton pra-cetak sebesar Rp 772 miliar, pendapatan dari segmen readymix sebesar Rp 309 miliar, dan pendapatan usaha jasa konstruksi sebesar Rp298 miliar. WSBP juga mencatatkan total aset sebesar Rp 6,88 triliun
Poerbayu menyatakan, fokus saat ini yakni memastikan pemulihan kinerja dan kondisi keuangan WSBP dapat berjalan dengan baik. “Jajaran manajemen yang hari ini dilantik akan semakin menambah optimisme pemulihan Waskita Beton Precast,” kata Poerbayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News