kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45867,20   12,42   1.45%
  • EMAS1.357.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gelar RUPST, Chemstar Indonesia (CHEM) Bagikan 30% dari Laba 2023 Sebagai Dividen


Rabu, 05 Juni 2024 / 17:36 WIB
Gelar RUPST, Chemstar Indonesia (CHEM) Bagikan 30% dari Laba 2023 Sebagai Dividen
ILUSTRASI. PT ChemStar Indonesia Tbk (CHEM), perusahaan perdagangan dan manufaktur bahan kimia untuk industri tekstil.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten industri dan perdagangan bahan kimia tekstil, PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 222,27 juta. Ini setara dengan 30% dari laba usaha CHEM sepanjang 2023. 

Adapun rencana pembagian dividen ini telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Rabu (5/6). 

Direktur Utama Chemstar Indonesia Kwee Sutrimo menjabarkan nantinya setiap pemegang saham CHEM yang namanya tercatat dalam recording date bakal memperoleh dividen Rp 0,13 per saham.  

"Adapun sebesar 5% dari laba usaha di 2023 akan dialokasikan sebagai dana cadangan dan sisanya sebesar 6% akan ditempatkan sebagai saldo laba ditahan," jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (5/6). 

Baca Juga: Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART) Tebar Dividen Tunai Rp 95 Per Saham

Pada 2023 perusahaan pemilik brand ChemStar ini membukukan laba usaha sebesar Rp 740,92 juta. Kemudian, total nilai penjualan CHEM untuk periode per 31 Desember 2023 menembus Rp 119,66 miliar. 

Di samping itu, Kwee menyampaikan untuk mempertahankan kinerja CHEM akan mengikuti konsorsium bersama Baker Hughes untuk dapat berpartisipasi di sejumlah tender lainnya.

Adapun CHEM telah menjadi konsorsium partner PT Baker Hughes Indonesia untuk menjalankan proyek jasa operasional dan pemeliharaan pekerjaan Pour Point Depressant (PPD) di area Roka pada 2023. 

"Kami akan mengoptimalkan pemanfaatan peluang dengan berfokus pada divisi energi, karena sektor pangan dan energi diproyeksikan bakal lebih baik di tahun ini efek fragmentasi geopolitik-ekonomi," kata Kwee. 

Selain itu, lanjut Kwee, CHEM juga sedang mempersiapkan diversifikasi bisnis ke sektor agro kimia, yaitu sebagai produsen bahan baku pestisida dan herbisida untuk mendorong penjualan di 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×