kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gelar rights issue, Sinergi Inti (ESIP) akan kembangkan kemasan ramah lingkungan


Selasa, 07 Desember 2021 / 16:15 WIB
Gelar rights issue, Sinergi Inti (ESIP) akan kembangkan kemasan ramah lingkungan
ILUSTRASI. Fasilitas produksi PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinergi Inti Plastindo (ESIP) berencana untuk melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue. Emiten produsen kemasan ini bakal menerbitkan 640,34 juta saham baru dengan harga nominal Rp 50 per saham.

Penerbitan saham baru ini juga disertai penerbitan sebanyak-banyaknya 224,12 juta Waran Seri II dengan harga nominal waran sebesar Rp 50.

Eric Budisetio Kurniawan, Direktur Utama Sinergi Inti Plastindo mengatakan, dana hasil rights issue akan dipakai ESIP untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan. 
Sehingga ke depan, aksi korporasi ini akan memberikan dampak positif terhadap kegiatan usaha, kinerja, dan daya saing ESIP dalam produksi kemasan ramah lingkungan di Indonesia.

Selain itu, rights issue yang digelar ESIP juga menjadi sarana investasi di segmen waste management (daur ulang). Hal ini sejalan dengan arah masa depan industri kemasan yang mengusung konsep lingkungan (green environment).

“Pasar kemasan ini sangat menjanjikan,” terang Eric saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (7/12). 

Kemasan ramah lingkungan yang akan dikembangkan meliputi kemasan biodegradable, compostable,  hingga utensils (peralatan makan).

Baca Juga: Sinergi Inti Plastindo (ESIP) berencana rights issue 640,34 juta saham

Saat ini ESIP belum mengumumkan harga pelaksanaan rights issue tersebut. Setelah pelaksanaan penawaran umum terbatas I, maka persentase kepemilikan saham oleh para pemegang saham yang tidak menebus haknya akan terdilusi sebesar maksimum 50%.

Untuk melancarkan aksi korporasi ini, ESIP bakal meminta restu pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 7 Januari 2022.

Sebagai gambaran, penjualan Sinergi Inti Plastindo tercatat tumbuh 9,95% menjadi Rp 38,28 miliar per akhir September 2021. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun lalu, penjualan ESIP tercatat senilai Rp 34,82 miliar.

Sampai tutup tahun ini, Eric menargetkan penjualan ESIP bisa mencapai Rp 40 miliar. Sejauh ini, target tersebut masih sejalan.

Baca Juga: Sinergi Inti Plastindo (ESIP) cetak penjualan Rp 38,28 miliar hingga kuartal III-2021

Sementara tahun depan, penjualan ESIP ditargetkan bisa tumbuh 20% atau sekitar Rp 72 miliar. Selain faktor berkembangnya kemasan ramah lingkungan, proyeksi ini juga dipasang dengan menimbang sejumlah sentimen, seperti prospek kemasan makanan (food grade). 

“Kami bekerja sama dengan industri kemasan poultry,” pungkas Eric. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×