Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perusahaan ini telah mengantongi izin dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham pada 8 Juni silam.
Sebelumnya, Indomobil Multi Jasa dikabarkan berniat untuk menerbitkan hingga 2,88 miliar saham baru.
Baca Juga: Emiten Ramai Menggelar Rights Issue, Tidak Ada Jaminan Saham Baru Terserap Optimal
Maureen Oktarita, Sekretaris Perusahaan PT Indomobil Multi Jasa Tbk mengatakan, harga pelaksanaan PMHMETD sebesar Rp 200 hingga Rp 250 dengan perkiraan perolehan dana sekitar Rp 576,95 miliar hingga Rp 721,19 miliar.
Perolehan dana segar ini akan digunakan untuk penambahan penyertaan modal pada anak usaha IMJS.
Selain itu, dalam waktu dekat entitas anak usaha yakni PT Indomobil Finance Indonesia juga akan melakukan penerbitan obligasi baru sebesar Rp 1,5 triliun.
"Target modal kerja perseroan pada tahun 2020 dengan mempertimbangkan kondisi bisnis pembiayaan pada masa pandemi ini sebesar Rp 10,4 triliun," terangnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (30/6).
Sebagai informasi, di tengah pandemi Covid-19 perusahaan ini juga memperkuat tim penagihan dan lebih selektif dalam memilik konsumen untuk bisnis pembiayaan serta memperluas customer base, optimalisasi unit untuk penyewaan kendaraan dan pengaturan rute. Sehingga, biaya yang dikeluarkan oleh IMJS juga lebih efisien.
Baca Juga: Sejumlah emiten berburu dana lewat rights issue di tengah pandemi Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News