Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tambang tembaga dan emas, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) akan melakukan pembelian kembali alias buyback saham tanpa mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUSP).
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis pada Rabu (30/4), AMMN mengalokasikan US$ 50 juta atau Rp 835 miliar untuk melakukan buyback tersebut. Anggaran tersebut termasuk biaya transaksi, biaya perantara dan biaya lain yang berkaitan dengan pembelian kembali sekitar 1,7 juta saham atau 0,2%.
Baca Juga: Harga Emas Makin Kinclong, Amman Mineral (AMMN) dan UNTR Pertahankan Target Kinerja
Berdasarkan harga saham per 30 April 2025, perkiraan jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi dari 0,17% dari modal ditempatkan dan disetor AMMN.
Aksi korporasi ini rencananya akan berlangsung mulai 30 April - 31 Juli 2025. AMMN telah menunjuk PT BCA Sekuritas untuk melaksanakan buyback saham.
Hingga akhir perdagangan Rabu (30/4), AMMN ditutup menguat ke level Rp 7.125. Namun dalam tiga bulan terakhir, AMMN sudah terkoreksi 10,66%.
Selanjutnya: Bisnis Emas dan Haji Bakal jadi Fokus Bisnis BSI Tahun 2025
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (1/5): Didominasi Cuaca Cerah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News