Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Gejolak di pasar saham global membawa keuntungan bagi pergerakan mata uang yen. Imbasnya, JPY unjuk gigi di hadapan dollar Amerika Serikat / USD.
Mengutip Bloomberg, Senin (13/6) pukul 20.08 WIB, pasangan USD/JPY melemah 0,87% ke level 106,04 dibanding sehari sebelumnya.
Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, Albertus Christian mengatakan, mata uang JPY diuntungkan dengan aksi pengalihan resiko seiring dengan kejatuhan bursa saham Asia, Eropa dan Amerika.
"Buruknya outlook ekonomi China dan isu Brexit membuat pelaku pasar beralih dari aset beresiko ke safe haven seperti yen," paparnya.
Di sisi lain, USD tertekan mendekati rapat The Fed pekan ini. Pelaku pasar meyakini jika The Fed belum akan menaikkan suku bunga di bulan Juni.
Christian memprediksi pelemahan USD/JPY masih akan berlanjut. Di saat USD menanti hasil rapat The Fed, JPY juga menunggu outlook ekonomi dari Bank Sentral Jepang (BOJ) yang akan disampaikan pada Kamis (16/6).
Di samping itu, data ekonomi AS juga akan menjadi sentimen penggerak the greenback. Seperti data core retail sales bulan Mei yang diprediksi turun ke level 0,4% dari sebelumnya 0,8%.
Lalu data retail sales dengan prediksi turun ke level 0,4% dari sebelumnya 1,3% dan import prices yang diperkirakan naik ke level 0,8% dari sebelumnya 0,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News