Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Kontrak harga minyak ditransaksikan mendekati level paling rendah dalam seminggu. Penyebabnya, gejolak di Mesir mulai mereda dan tingginya cadangan minyak AS yang menandakan permintaan di Negeri Paman Sam itu bakal mengalami penurunan.
Menurut JPMorgan Chase & Co, investor saat ini harus mempertimbangkan posisi selling bullish untuk minyak seiring meredanya ketegangan di Mesir. Kemarin, kontrak harga minyak melorot 1,7% setelah pemerintah Mesir melakukan pembicaraan dengan kelompok oposisi.
"Meredanya ketegangan Mesir membuat harga minyak bergerak moderat," jelas Ben Westmore, minerals and energy economist National Australia Bank Ltd di Melbourne.
Catatan saja, pada pukul 13.55 waktu Singapura, kontrak harga minyak untuk pengantaran Maret berada di posisi US$ 87,55 sebarel atau naik 7 sen di electronic trading, NYMEX. Kemarin, kontrak yang sama ditutup pada posisi US$ 87,84, yang merupakan level paling rendah sejak 27 Januari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News