kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Gaya Abadi Sempurna (SLIS) bidik penjualan Rp 408 miliar tahun ini


Senin, 07 Oktober 2019 / 13:48 WIB
Gaya Abadi Sempurna (SLIS) bidik penjualan Rp 408 miliar tahun ini
ILUSTRASI. ilustrasi mobil listrik atau mobil hybrid


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kendaraan listrik PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) menargetkan penjualannya tahun ini bisa mencapai Rp 408 miliar. Dibandingkan 2018, jumlah ini naik sekitar 38,5% dari sebelumnya Rp 294,68 miliar. 

Hingga April 2019, perusahaan ini telah merealisasikan penjualan Rp 100,2 miliar atau naik 19,12% secara year on year (yoy), dari sebelumnya Rp 84,12 miliar.

Baca Juga: Perdagangan perdana, saham Gaya Abadi Sempurna (SLIS) melonjak 69,57% 

Untuk mencapai target penjualan tersebut, perusahaan ini akan meningkatkan volume produksi dan penjualannya. Salah satu jalannya adalah dengan mencari pendanaan lewat penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). 

Perusahaan yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (7/10) ini berhasil meraup dana segar Rp 57,50 miliar.

Sebanyak 35% dana ini akan digunakan untuk membeli bahan baku impor yang terdiri dari pembelian sparepart, komponen sepeda, dan komponen elektronik. 

Baca Juga: Gaya Abadi Sempurna (SLIS) menetapkan harga IPO sebesar Rp 115 per saham 

Kemudian, sebanyak 65% akan digunakan SLIS untuk pemberian pinjaman kepada perusahaan anak, yakni PT Juara Bike yang bergerak sebagai penyedia dan penjual kendaraan ramah lingkungan bersumber energi listrik.

Hingga akhir 2019, SLIS menargetkan bisa memproduksi 48.000 sampai 50.000 unit kendaraan listrik berupa sepeda dan motor listrik dengan merek dagang Selis. 

Jumlah tersebut meningkat dari target tahun lalu yang sebanyak 30.000 unit. Menurut Direktur Operasional SLIS Wilson Teoh, per kuartal III-2019, realisasi produksi kendaraan listrik SLIS masih sesuai target. 

Baca Juga: Masih ada 23 perusahaan yang antre IPO di BEI tahun ini, berikut daftarnya 

Kapasitas pabrik SLIS yang terletak di Cikupa, Tangerang adalah sebanyak 125.000 unit sepeda dan motor listrik per tahun, sedangkan utilisasinya baru mencapai 30%. 

Oleh karena itu, SLIS akan mengoptimalkan kemampuan pabriknya ini untuk mendukung penambahan produksi. Tahun ini, SLIS juga menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 5,29 miliar.

Hingga September 2019, capex ini sudah terserap 80% dan digunakan untuk menambah kapasitas gudang.

Wilson mengatakan, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) juga akan mendorong pertumbuhan  bisnis kendaraan listrik ke depannya.

"Mungkin pemerintah akan memberikan insentif atau subsidi yang dapat mendukung percepatan produksi kendaraan listrik ke depannya. Dengan begitu, kapasitas pabrik kami akan terpakai optimal dua sampai tiga tahun ke depan dan kami akan memasuki pasar lebuh cepat," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×