Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
Untuk ekuitasnya diprediksi akan turun menjadi Rp 2,64 triliun dari sebelumnya Rp 2,66 triliun. Sementara itu, potensial pendapatan bunga deposito juga diprediksi akan menurun.
"Nominal sebesar Rp 15 miliar dengan asumsi tingkat suku bunga neto 6% per tahun maka potensi penurunan pendapatan setahun sebesar Rp 720 juta," jelas manajemen GOOD.
Baca Juga: Proyeksi IHSG: Masih Menguji Support Baru
Untuk laba bersih GOOD diprediksi akan menurun Rp 540 juta, dari sebelumnya Rp 312,93 miliar menjadi Rp 312,39 miliar. Penurunan ini terjadi karena laba bersih pemilik entitas induk diproyeksi akan tertekan menjadi Rp 297,13 miliar dari sebelumnya Rp 297,67 miliar.
GOOD berkeyakinan bahwa buyback tidak mempengaruhi kondisi keuangan karena sampai saat ini masih mempunyai modal memadai untuk membiayai kegiatan usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News