kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.263   -51,30   -0,70%
  • KOMPAS100 1.113   -8,32   -0,74%
  • LQ45 883   -8,63   -0,97%
  • ISSI 222   -0,72   -0,32%
  • IDX30 453   -5,21   -1,14%
  • IDXHIDIV20 546   -6,76   -1,22%
  • IDX80 128   -0,98   -0,76%
  • IDXV30 136   -0,97   -0,71%
  • IDXQ30 150   -2,00   -1,32%

Garuda Metalindo akan lepas 468 juta sahamnya


Jumat, 12 Juni 2015 / 22:51 WIB


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Garuda Metalindo Tbk akan melepas sebanyak 468.750.000 saham baru ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana saham pada kisaran Rp550-Rp800 per lembar.

Presiden Direktur Garuda Metalindo Hendra Widjaja, Jumat (12/6) mengatakan sekitar 52 % dana hasil IPO nantinya akan digunakan untuk pembayaran utang, kemudian 28 % akan digunakan untuk belanja modal, dan sisanya 20 % sebagai modal kerja.

Ia mengemukakan bahwa perseroan merupakan produsen berbagai jenis mur dan baut (fasteners) yang diaplikasikan untuk produksi kendaraan roda dua, roda empat dan berbagai komponen otomotif yang dipasok ke berbagai pabrikan terkemuka seperti Astra Honda Motor, Yamaha Motor Manufacturing (YMMI), Indomobil Suzuki International, Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Astra Daihatsu Motor, dan Kramayudha Tiga Berlian Motor.

"Saat ini juga memproduksi berbagai baut dan mur di kisaran diameter 2 mm-33 mm dan juga berbagai jenis komponen otomotif untuk roda dua dan roda empat," ujarnya.

Untuk memperlancar proses penawaran umum saham perdana, perseroan telah menunjuk PT RHB OSK Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi IPO perseroan.

Direktur Keuangan Garuda Metalindo Ervin Wijaya menambahkan bahwa dana untuk belanja modal itu disiapkan untuk kebutuhan jangka pendek, yakni perbaikan sistem omatisasi dan pembiayaan salah satu produk baru permintaan otomotif. Sementara dalam jangka menengah panjang, perseroan akan mengantisipasi pertumbuhan industri otomotif.

"Perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi untuk kebutuhan mobil roda empat karena industri otomotif diperkirakan tumbuh sampai 100 % di 2020 menjadi dua juta unit. Di 2025 menjadi tiga juta unit. Jadi permintaan pasti tinggi sehingga kita perlu tingkatkan kapasitas produksi yang saat ini sekitar dua miliar 'pieces'," paparnya.

Adapun masa "book building" IPO telah dimulai sejak 11 Juni 2015 hingga 18 Juni 2014. Saat ini Perseroan masih menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diharapkan akan diperoleh pada 26 Juni 2014.

Penawaran penawaran umum direncanakan pada 29-30 Juni 2015. Selanjutnya penjatahan saham pada 2 Juli 2015, dan distribusi saham 6 Juli 2015. Jika tidak ada halangan, pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia akan digelar pada 7 Juli 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×