Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Guna meningkatkan pendapatan dari bisnis non-tiket alias ancillary revenue, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bekerja sama dengan situs e-commerce JD.ID untuk mengembangkan layanan GarudaShop. Kerja sama ini diharapkan bisa mengembangkan bisnis GIAA dan layanan kepada para penumpang.
Direktur Utama GIAA Pahala N. Mansury meneken kerja sama strategis dengan Presiden Director JD.ID Zhang Li untuk peluncuran GarudaShop di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (13/2).
GarudaShop yang bisa diakses melalui situs JD.ID ini menyediakan berbagai merchandise Garuda Indonesia sekaligus berbagai kebutuhan travelling.
Pengembangan GarudaShop ini sejalan dengan straregi GIAA yang ingin meningkat ancillary revenue yang biasa diperoleh dari biaya pengelolaan bagasi serta penjualan barang di dalam penerbangan (inflight shop). Sebab, bisnis ini dianggap memiliki potensi untuk terus tumbuh di masa depan.
Selain itu, pengembangan GarudaShop juga ditujukan untuk memberikan customer experience kepada para penumpang GIAA. "Layanan ini juga sejalan dengan visi kami untuk menjadi IT-based airline dan mengoptimalkan seluruh saluran distribusi digital," ujar Pahala.
Sebelumnya, GIAA sudah menjalin kerja sama dengan JD.ID melalui anak usahanya, Citilink, untuk perdagangan online dalam penerbangan pada pertengahan 2017. Melalui kerja sama tersebut, para penumpang bisa membeli merchandise Citilink dan produk JD.ID secara online di dalam pesawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News