Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sedang berusaha keras menekan kerugian. Kuartal IV ini, GIAA membidik laba US$ 5 juta-US$ 10 juta. Full year 2017, maskapai penerbangan plat merah ini menargetkan kerugian turun sekitar 23,7% dari kerugian di semester I 2017.
Direktur Utama GIAA Pahala N. Mansury bilang, pada tiga bulan terakhir 2017, Garuda Indonesia menargetkan perolehan laba sebesar US$ 5 juta-US$ 10 juta. Sebagai catatan, Garuda mencatat laba sebesar US$ 61,9 juta pada periode Juli-September. Dengan target laba di tiga bulan terakhir ini, berarti GIAA membidik total laba US$ 72 juta pada semester kedua.
"Kuartal keempat ini kami berusaha bisa memperoleh laba, tapi mungkin tingkatnya tidak seperti triwulan ketiga. Melihat forecast yang ada, kami bisa memanfaatkan liburan Desember untuk mencetak laba," ujar Pahala di Jakarta, Jumat (3/11).
Direktur Keuangan GIAA Helmi Imam Satriyono menambahkan, pihaknya masih akan merugi untuk tahun buku 2017. Hanya saja, kerugian diharapkan bisa tertekan. Targetnya, FY 2017, GIAA hanya catat kerugian sebesar US$ 215 juta-US$ 225 juta. Sebagai informasi, di semester I 2017, GIAA mencatat kerugian sebesar US$ 281,92 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News