kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Garap tiga proyek, PGAS kucurkan US$ 199 juta


Selasa, 02 September 2014 / 05:53 WIB
Garap tiga proyek, PGAS kucurkan US$ 199 juta
ILUSTRASI. Waspada Moms! Ini Efek Samping Mengonsumsi Teh Chamomile Secara Berlebihan


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menggelontorkan investasi US$ 199 juta untuk menggarap tiga proyek besar di tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan PGAS per 30 Juni 2014, porsi dana paling besar, yaitu senilai US$ 108,19 juta dikucurkan untuk Proyek 1. Dana yang terserap hingga 31 Juli 2014 itu baru mencapai 34,78% dari estimasi total dana Proyek 1 senilai US$ 311,07 juta. Proyek 1 terdiri pembangunan EPCIC pipeline di Labungan Maringgai, Lampung Timur dan jaringan distribusi gas Lampung.

PGAS, misalnya, sudah menyelesaikan pembangunan Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Lampung. FSRU itu akan dihubungkan dengan pipa bawah laut sepanjang 21 kilometer ke onshore receiving facility (ORF) dan off-take station (OTS).

Dari sini, gas akan dialirkan melalui jaringan pipa transmisi dan distribusi gas ke konsumen. Dengan cara ini, PGN berharap bisa mengamankan pasokan gas di Sumatra dan Jawa. Adapun penyalurannya melalui pipa South Sumatera West Java (SSWJ).

Rencananya, FSRU lampung mulai beroperasi efektif mulai akhir Agustus ini. FSRU lampung akan mendapat pasokan dari Kilang LNG Tangguh, Papua dan kilang lainnya. FSRU Lampung mampu mengolah LNG menjadi gas atau regasifikasi sebanyak 240 juta kaki kubik per hari.

Selanjutnya, PGAS telah menggelontorkan dana US$ 40,5 juta untuk menggarap proyek 2 yang antara lain terdiri dari konstruksi jalur pipa Panaran-Tanjung Ucang dan jalur Otsuka-Purwosari.

Total estimasi dana proyek 2 senilai US$ 73,99 juta. "Dengan demikian, persentase penyelesaian Proyek 2 dibandingkan jumlah estimasi biaya proyek adalah sebesar 54,73%," tulis manajemen PGAS di laporan keuangan per 30 Juni 2014.

Sisa dana senilai US$ 50,32 juta digunakan PGAS untuk melanjutkan penggarapan Proyek 3. Proyek ini terdiri dari pembangunan jalur pipa Cikande-Cibitung, Muara Bekasi-Muara Karang dan upgrading Garawangi & Sunyaragi Offtake Station.

Dibandingkan total estimasi dana senilai US$ 90,83 juta, penyelesaian Proyek 3 sudah mencapai 55,88%. Secara umum, tahun ini, PGAS mengalokasikan belanja modal US$ 1,25 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×