Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), melalui anak usahanya PT Wika Realty mematok target pendapatan Rp 100 miliar pada tahun ini, dari proyek apartemen Tamansari Sudirman Executive Residence, Jakarta Selatan.
"Proyek Tamansari Sudirman diharapkan menyumbang 20% dari total target pendapatan Wijaya Realty sepanjang 2009 yang mencapai Rp 500 miliar," kata Direktur Utama Wika Realty, Muhammad Nawir, usai upacara pembangunan tahap akhir (topping off) Apartemen Tamansari Sudirman di Jakarta, Jumat (7/8).
Pada tahap pertama, apartemen Tamansari Sudirman berdiri di atas lahan 2.200 meter persegi (m2). Total lahan yang dikuasai Wika Realty di komplek itu seluas 4.700 m2. Apartemen Tamansari yang berlokasi tepat di belakang World Trade Center (WTC) Jakarta itu terdiri dari dua tower, yang masing-masing berlantai 16 dan 18. Jumlah kamar apartemen Tamansari Sudirman mencapai 450 unit. Ke depannya, Wika Realty menargetkan akan membangun satu tower lagi di area tersebut.
Selain apartemen, pengembang juga menyediakan 21 unit area komersial di lantai bawah dan lantai teratas. Apartemen juga dilengkapi kolam renang dan pusat kebugaran.
Saat ini, pembangunan apartemen Tamansari sudah mencapai 70%. "Kami targetkan proyek tersebut selesai November 2009 dan serah terima ke konsumen pada Januari 2010," kata Nawir.
Apartemen Tamansari menawarkan konsep minimalis modern dengan tipe studio. Harganya berkisar Rp 280 juta-Rp 300 juta per unit. Menurut Nawir, hingga kini, apartemen ini sudah laku terjual sekitar 370
unit atau 82% dari total 450 unit. Apabila semuanya berjalan lancar, Wika Realty akan memperoleh omzet sekitar Rp 162 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
