Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI) untuk go public tampaknya harus kembali tertunda. Sebelumnya, PT Adhi Commuter Properti (ACP) berniat menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) di tahun ini.
Direktur Utama ADHI Entus Asnawi mengatakan, rencana membawa ACP menjadi perusahaan terbuka masih akan melihat kondisi pasar hingga tahun ini. Menurut dia, hal tersebut dilakukan karena kondisi pasar saham yang kurang kondusif akibat pandemi virus corona.
Baca Juga: Masih kantongi 15 perusahaan dalam pipeline, BEI menilai minat IPO cukup tinggi
"Kalau kondisi market kondusif kenapa tidak, tetapi kalau tidak, kami usulkan lagi di tahun depan," kata dia, Kamis (4/6).
Dalam rencana perusahaan, ACP bakal melepas 30% saham ke publik dengan target dana yang bisa diraup capai Rp 2,5 triliun. Dana hasil IPO ini bakal digunakan untuk memenuhi belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 2 triliun.
Sementara sisa dana IPO, akan digunakan ACP untuk membayar utang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News