Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) proyeksikan kinerja perusahaan di 2020 bakal suram. Bahkan perusahaan memprediksi, bakal mencetak rugi bersih sebesar Rp 38,15 miliar di sepanjang tahun ini.
Proyeksinya ini sejalan dengan estimasi penjualan yang hanya 35% dari realisasi 2019. Direktur PICO Rubianto menjelaskan, proyeksi penjualan akan turun karena permintaan produk yang jeblok. Hal ini tercermin dalam pencapaian di kuartal I-2020 yang hanya 55% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
"Sementara di kuartal II 2020 juga akan menurun dan belum terlihat kapan kondisi akan mulai rebound," kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (22/6). Turunnya permintaan terjadi karena pendemi virus corona yang datang menghantam Indonesia dan hampir seluruh negara di dunia ini juga mendapatkan dampak yang sama.
Baca Juga: Pelangi Indah Conindo (PICO) dapat restu jaminkan 50% kekayaan bersih untuk pinjaman
Berdasarkan paparan publik PICO, perusahaan memang sudah memproyeksikan pencapaian penjualan dan laba bersih di sepanjang tahun ini tertekan. PICO menebak, total pendapatan di 2020 akan turun lebih dari 200% dibanding tahun sebelumnya (yoy) dari Rp 770,16 miliar menjadi hanya Rp 271,71 miliar.
Alhasil, laba bersih yang sebelumnya di cetak PICO akan menjadi rugi bersih sebesar Rp 38,15 miliar di akhir tahun ini.
Kendati sudah memproyeksikan penjualan susut dan bukukan rugi bersih, PICO telah menyiapkan dua strategi bangkit dari keterpurukan akibat pandemi virus corona. Salah satunya adalah melakukan merestrukturisasi utang dan merasionalisasi tenaga kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News