Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Gading Development Tbk (GAMA) menyepakati untuk tidak membagikan dividen di tahun ini. Kesepakatan tersebut diterangkan di dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Rabu (14/6) di Jakarta.
Keputusan tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur GAMA Budiawan Lebar dalam RUPST. Menurut Budiawan, sisa laba bersih tahun 2016 akan digunakan untuk pengembangan perseroan.
"Tahun 2016 tidak membagi dividen, seluruhnya untuk keperluan pengembangan di masa ekonomi yang belum membaik," terang Budiawan di Jakarta, Rabu (14/6).
Kinerja keuangan perseroan memang kurang baik di tahun 2016. Hingga akhir tahun 2016, penjualan dan pendapatan perseroan turun 55,2% dari pencapaian tahun lalu, dari Rp 119,8 miliar di tahun 2015 menjadi Rp 53,6 miliar di tahun 2016.
Laba bersih perseroan pun juga turun 76,1% di tahun ini. Tahun 2016, laba bersih perseroan sebesar Rp 1,19 miliar. Padahal di tahun 2015 perseroan mampu meraup laba bersih sebesar Rp 4,98 miliar.
Walau begitu, perseroan menargetkan revenue mampu tumbuh 49% menjadi Rp 80 milar di tahun 2017. Perseroan mengandalkan pertumbuhan dari 2 proyek yang sedang dikembangkan,
The Spring Residences dan Senopati Estate yang siap dipasarkan di 2017. "Dan juga sisa dari Gading Greenhill Apartment," tambah Budiawan.
Tahun ini, perseroan akan mengeluarkan belanja modal sekitar Rp 80 miliar yang sebagian berasal dari pinjaman dan dari konsumen. "Capex untuk bangun tower 1 The Spring Residences dan bangun rumah di Senopati Estate," terang Budiawan.
Sekadar informasi struktur pemegang saham perseroan mayoritas dimiliki oleh Masyarakat sebesar 40,82%, disusul dari PT Gading Investments sebesar 35,99%, dan PT Multi Daya Industri sebesar 23,19%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News