Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten manufaktur ban, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024 dengan pertumbuhan pendapatan, laba bersih, dan peningkatan signifikan pada arus kas operasi.
Berdasarkan laporan keuangan tahunan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip pada Minggu (27/1), GJTL membukukan pendapatan sebesar Rp 18,03 triliun pada 2024, meningkat 6,25% dibandingkan Rp 16,97 triliun pada 2023.
Baca Juga: Gajah Tunggal (GJTL) Raih Pinjaman Sindikasi Rp 4,4 Triliun
Laba bersih perseroan juga mengalami pertumbuhan, naik 1,68% menjadi Rp 1,19 triliun dari Rp 1,17 triliun pada tahun sebelumnya.
Dari sisi beban, beban pokok penjualan dan pendapatan naik 6,91% menjadi Rp 14,15 triliun dari Rp 13,24 triliun pada 2023.
Sementara itu, beban penjualan sedikit turun 0,13% menjadi Rp 986,10 miliar dari Rp 987,42 miliar.
Beban umum dan administrasi mengalami kenaikan 4,83%, dari Rp 677,83 miliar pada 2023 menjadi Rp 710,44 miliar pada 2024.
Dari sisi neraca, total aset GJTL tumbuh 8,37% menjadi Rp 20,56 triliun dari Rp 18,98 triliun pada 2023.
Di sisi lain, total kewajiban meningkat 4,55%, dari Rp 10,62 triliun menjadi Rp 11,11 triliun.
Peningkatan signifikan juga terlihat pada arus kas operasi, yang melonjak 43,71% dari Rp 1,28 triliun pada 2023 menjadi Rp 1,84 triliun pada 2024.
Di sisi pasar modal, hingga penutupan perdagangan terakhir sebelum libur Lebaran pada Kamis (27/3), saham GJTL ditutup di level Rp 1.055 per saham, turun 21,86% atau 20 poin dibandingkan hari sebelumnya.
Secara year-to-date (YTD), saham GJTL mengalami koreksi sebesar 7,86%.
Selanjutnya: Pertumbuhan Utang Sektor Publik Meningkat, Stabilitas Ekonomi Terancam
Menarik Dibaca: KAI Layani 2 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News